topmetro.news – Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi menjadi pemateri di Seminar Kepemudaan Ikatan Mahasiswa Tapanuli Utara (IMATAPUT) Jambi. Berlangsung di Balai Data Kantor Bupati, Tarutung Selasa (8/1/2022).
Turut mendampingi bupati, Kadis Pemuda dan Olahraga. Hadir juga beberapa pimpinan perangkat daerah lainnya.
Dalam paparannya Bupati Nikson Nababan menjelaskan secara singkat bagaimana perjuangan orangtuanya. Juga perjuangannya untuk sekolah setinggi-tingginya sampai bisa menjadi kepala daerah seperti sekarang. Bupati Nikson menekankan bahwa kesuksesan tidak ada tanpa kerja keras dan semangat juang yang datang dari diri sendiri.
Bupati mengharapkan seluruh generasi muda khususnya generasi muda Tapanuli Utara memiliki sifat rela berkorban. Karena dapat memupuk semangat nasionalisme dan sikap cinta tanah air mereka sebagai fondasi dasar. Agar Ketahanan Nasional di masa yang akan datang tetap kokoh.
“Benahi dirimu dan jadilah mandiri. Generasi muda mesti meningkatkan kemandirian dalam dirinya. Dan jangan terlalu tergantung kepada orang lain. Bagi yang berpendidikan tinggi diharapkan nantinya mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat sesuai ilmu dan keahliannya,” ujar Bupati Nikson Nababan.
Dalam kesempatan itu Bupati Tapanuli Utara juga menyatakan bahwa ia fokus membangun Tapanuli Utara, di mana desa-desanya belum merdeka. Maka fokus anggaran adalah untuk perbaikan infrastruktur untuk kelancaran interkoneksi.
“Mari kita fokus mewujudkan Tapanuli Utara yang masyarakatnya sejahtera, mewujudkan lumbung pangan. Kita bekerjasama mewujudkan sekolah berkualitas dan sekolah unggulan. Kita perjuangkan bersama agar Universitas Negeri Umum Tapanuli Raya bisa berdiri,” katanya.
Bupati juga mengajak untuk mendoakan dan menggiatkan di media, serta surat-menyurat ke pemerintah pusat. “Kepada mahasiswa untuk menggelorakannya lewat tulisan-tulisan. Kita doakan bersama perpres pendirian Universitas Negeri Umum segera terbit untuk Tapanuli Utara semakin hebat.” tutur Bupati Nikson Nababan.
“Kalau desa kuat kota kuat, Indonesia menjadi negara mandiri dan berdikari. Mohon doa dan dukungan dari adik-adik mahasiswa. Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami mengajak adik-adik sekalian, untuk bersatu padu, bahu-membahu, menumbuh-kembangkan budaya kerja keras, menghargai waktu. Membangun rasa kebersamaan dan rasa turut memiliki hasil pembangunan di daerah kita ini. Jika hal ini dapat kita berhasilkan secara optimal, kita padukan dengan semangat gotong-royong, maka yakin dan percayalah, Bona Pasogit Kabupaten Tapanuli Utara tercinta ini akan sukses melakukan lompatan demi lompatan menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Nikson Nababan mengakhiri.
Seminar Kebangsaan
Dalam kesempatan sama, Ketua BPH Adiputra Pasaribu menyampaikan sambutannya. Adiputra menjelaskan bahwa kegiatan itu adalah Seminar Kebangsaan sebagai wahana bertukar pikiran berbagai informasi. Serta menambah wawasan kepada pemuda sebagai generasi penerus. Maka dari itu diundang pemateri yang luar biasa yang mengerti titik terang daripada Kabupaten Tapanuli Utara.
“Maka kita tingkatkan peran pemuda dalam pembangunan daerah, guna mewujudkan Tapanuli Utara yang mandiri dan produktif. Tema ini kita harapkan selaras dengan Visi Misi Pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara pada saat ini. Di mana pemerintah sangat membutuhkan dukungan ‘stakeholder’ yang membutuhkan peran pemuda baik dari berbagai lapisan masyarakat. Oleh karena itu butuh komprehensif antara pemuda, masyarakat, dan pemerintah. Untuk sama-sama mewujudkan Visi Misi Kabupaten Tapanuli Utara,” tutur Aditya.
“Harapan kita, Seminar Kebangsaan ini nantinya mampu meningkatkan daya kritis kita dan daya kecintaan kita terhadap Kabupaten Tapanuli Utara. Dan perlu kita tahu, bahwa masih banyak pemuda yang apatis terhadap kabupatennya sendiri. Untuk itu harapan kita, supaya kita tidak apatis. Karena kita adalah tunas-tunas bangsa. Kalau bukan kita yang membangun Tapanuli Utara ini siapa lagi? Seperti prinsip ‘arga do bona ni pinasa di angka na marbisuk marroha’,” tutupnya.
Seminar Kebangsaan dengan ketua Asril Lubis itu mengangkat tema ‘Meningkatkan Peran Pemuda Guna Mewujudkan Taput Mandiri dan Produktif’. Kegiatan melibatkan civitas akademika mahasiswa/i asal Tapanuli Utara sebanyak 157 orang. Yaitu dari Akper Tapanuli Utara, mahasiswa HKBP, IAKN, Organisasi GMNI, HIPSI (Himpunan Pemuda Pemudi Silindung), BMI (Benteng Muda Indonesia), IMAMUT (Ikatan Mahasiswa Tapanuli Utara), dan GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia).
penulis | Erris JN
