topmetro.news – Ketua Komisi I DPRD Samosir Jonner Simbolon menyayangkan adanya kepala puskesmas (Kapus) yang jarang masuk kantor. Hal itu ia sampaikan, menanggapi berita beredar terkait Kapus (Kepala Puskesmas) Sitiotio Kabupaten Samosir dr Bulan Ester jarang masuk kantor.
Menurut Jonner, setiap menerima tugas fungsi dan jabatan bagi ASN ada mekanisme kerja. Tentunya itulah yang harus jadi pedoman. Ia menambahkan, situasi di suatu daerah rentan dengan masalah kesehatan, dan kondisi geografis.
Maka masyarakat tentunya membutuhkan penyuluhan kesehatan. Sehingga tentunya membutuhkan ‘kepekaan’ para petugas kesehatan/para medis.
“Jadi, kalau Kepala Puskesmas tiga bulanan terindikasi jarang masuk, berarti kurang ‘kepekaan’ terhadap penanganan kesehatan di lingkungan kerjanya,” ujar Jonner.
Ia pun minta Kadis Kesehatan segera malakukan konsolidasi di Puskesmas Sitiotio. Nanti hasilnya bisa dalam bentuk evaluasi teguran atau pergantian.
“Sebagaimna lazimnya, kami alat kelengkapan DPRD Kabupaten Samosir akan melakukan rapat kerja di awal tahun. Nanti kami dari Komisi I yang bermitra dengan RSUD dan Dinas Kesehatan akan mempertanyakan persiapan pelayanan kesehatan baik di RSUD maupun di Puskesmas. Termasuk di Sitiotio,” jelas Jonner.
Rapat Dadakan
Sementara itu menurut informasi di lapangan, setelah pemberitaan, Kepala Puskesmas Sitiotio dr Bukan Ester, langsung megadakan rapat. Sekretaris Kecamatan Sitiotio yang juga merupakan Plt Camat Sitiotio Jikmy Patuan Sinaga SPd mengatakan, bahwa pihaknya ikut dalam rapat tersebut.
“Pada rapat tadi kita hanya membuat penegasan kepada Kapus beserta staff nakes dan para bidan desa. Melalui situasi yang terjadi saat ini, agar jadi pembelajaran ke depannya. Agar pihak Puskes serta para bidan desa dapat lebih meningkatkan pelayanan yang lebih prima. Terkait Kapus yang jarang masuk kantor biarlah Dinas Kesehatan yang mempertanyakan langsung,” jelas Jimmy.
Sementara Kapus Sitiotio dr Bulan Ester saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak memberikan jawaban.
reporter | TIM
