Diduga Malu, Papan Bunga Dukungan KPK dari Masyarakat Stabat Lenyap

Penangkapan dan penahanan Bupati Langkat

topmetro.news – Penangkapan dan penahanan Bupati Langkat Terbit Rencana PA dan Iskandar PA serta kroni-kroninya oleh KPK RI dalam Operasi Senyap OTT beberapa hari lalu, sangat mengejutkan berbagai pihak.

Wajar saja, sebab ‘Raja Kuala’ tersebut selama ini, menurut penilaian warga, bisa melakukan apa saja sesuai keinginannya. Juga terkenal sangat berkuasa karena memiliki harta kekayaan berkisar Rp85 miliar. Kemudian memiliki banyak ‘anak macan’, tidak akan mampu dicokok aparat hukum.

Sehingga, masyarakat yang merasa terzolimi oleh gaya kepemimpinan Terbit Rencana dan dinastinya, merasa bersyukur atas apa yang terjadi kepada orang nomor satu si Kabupaten Langkat itu.

Memang penangkapan Terbit Rencana, terjadi pro dan kontra. Bagi pihak-pihak yang selama ini merasa dapat keuntungan dan menikmati jeritan masyarakat, penangkapan Bupati Langkat tersebut sangat memukul. Bahkan banyak yang merasa malu dan ketakutan jika penyidik KPK benar-benar akan melakukan pengembangan terkait kasus yang menjerat Terbit Rencana tersebut.

Warga Langkat Bersyukur

Namun, ternyata mayoritas masyarakat Langkat, banyak yang bersyukur dan memuji kinerja serta keberhasilan Tim KPK tersebut. Sehingga meluapkan kegembiraannya dengan memasang papan bunga di lokasi-lokasi strategis.

Tapi sayang, bagi para penikmat uang dan kekuasaan Terbit Rencana, kemungkinan timbul rasa malu seperti terpukul. Sehingga, papan bunga ucapan dukungan terhadap KPK tersebut, secara diam-diam mereka singkirkan.

“Kita tidak tau, siapa yang berulah mengangkat papan bunga yang dipasang warga Kecamatan Stabat itu. Wajar jika masyarakat meluapkan rasa syukurnya atas penangkapan Terbit Rencana PA yang mereka nilai selama ini terlalu zolim. Mungkin karena ‘anak macan’ Bupati itu malu, papan bunga warga diangkut diam-diam saat usai maghrib,” ujar Ketua Lembaga Studi Pengadaan Indonesia (LSPI) Syahrial kepada topmetro.news, Sabtu (22/1/2022).

Saat itu ia didampingi Direktur CV Alfira Sari yaitu Drs Ainal Zein dan Ketua DPP ASKINDO Sumut Juhri Addin. Juga bersama beberapa warga Stabat lainnya yang kesal atas ulah OTK tersebut.

Menurut, Ainal Zein dan Juhri Adin, Jumat (21/1/2022), mereka dan warga sengaja menaruh papan bunga ucapan selamat dan memberi dukungan kepada KPK di dekat gerbang persimpangan Kantor Bupati Langkat. Persisnya di Jalan Proklamasi. Namun, pada malam harinya (malam Sabtu), papan bunga yang terpasang sudah raib.

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment