Aniaya Warga, Anak-Bapak ‘Kompak’ Masuk Penjara

penjara, jail

TOPMETRO.NEWS – Kekompakan bapak-anak ini jangan ditiru. Saat Rizal dan ayahnya Jainudin (60) mengamuk dengan membabi buta, keduanya memukuli Mamun (60). Akibatnya mereka masuk penjara.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu korban sedang duduk nonton TV di pos bersama dengan saksi Marjuki dan Edi. Tiba-tiba dari sebelah kanan pos hansip terdengar suara teriakan. “Apa Lo mau ribut”.

Setelah korban melihat keluar terlihat pelaku Rizal berdiri dengan tatapan yang penuh amarah. Setelah berteriak, Rizal menghampiri korban yang sedang duduk di pos. Di hadapan korban, Rizal kembali berkata “apa lo mau ribut”.

Melihat kelakuan Rizal yang tidak punya sopan santun kepada orang tua, korban berdiri. Sehingga posisi korban dan Rizal saling berhadapan.

Pelaku yang sudah memendam amarah, tanpa banyak bicara langsung memukul ke arah muka korban. Satu pukulan pun mendarat telak di wajah Mamun.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa Sastika Aktadivia sebagaimana dilaporkan JawaPos hari ini menjelaskan, tidak lama kemudian, Jainudin datang. Bukannya melerai anaknya, dia malah memegangi kedua tangan korban.

“Korban kemudian menendang pelaku Jainudin menggunakan kaki kanan dengan maksud untuk melepaskan pegangan tapi tidak berhasil,” terang Rensa, Senin (5/6).

Melihat korban memberontak, Rizal kembali memukul korban dan mengenai muka korban sebanyak 1 kali hingga korban terjatuh ke belakang. Tidak sampai di situ, korban yang saat itu mencoba bangkit kembali ditendang dadanya.

“Korban mencoba bangun lagi dan pada saat akan berdiri pelaku Rizal datang dari depan dan memukul korban menggunakan gagang sapu yang terbuat dari alumunium mengenai muka korban,” ungkapnya.

Setelah dikeroyok, korban pergi meninggalkan pos dan memilih pulang. Setelah mengobati lukanya, korban melapor ke Mapolsek Tanjung Duren.

“Korban menderita luka memar di pipi kanan, luka memar di tas pelipis mata kiri, luka memar di dengkul kanan kiri dan luka retak dibagian lengan kiri korban dan korban tidak bisa bekerja,” ucapnya.(jaw-***)

Related posts

Leave a Comment