Koordinator GEMPALA: Jangan Jadikan KNPI Sebagai Kendaraan Politik Praktis

organisasi dan aliansi pemuda di Kabupaten Langkat melakukan reaksi tanda-tanda penolakan terhadap sosok HM Rizky Yolanda Sitepu STP

topmetro.news – Gaung gema pelaksanaan Musda XV DPD KNPI Kabupaten Langkat mulai memanas. Banyak organisasi dan aliansi pemuda di Kabupaten Langkat melakukan reaksi tanda-tanda penolakan terhadap sosok HM Rizky Yolanda Sitepu STP yang katanya akan ikut kembali mecalonkan diri kembali menjadi ketua induk organisasi pemuda di Kabupaten Langkat tersebut.

Musda XV DPD KNPI Langkat sendiri rencananya akan berlangsung awal bulan Maret tahun 2022.

Kendati belum diketahui siapa saja yang ikut dalam bursa pencalonan, namun sinyal-sinyal penolakan keikutsertaan Rizky sepertinya mulai dikumandangkan beberapa oknum pengurus DPD KNPI Langkat dan organisasi wadah pemuda lainnya.

Sebelumnya, Wakil Bendahara DPD KNPI Langkat Said Assegaf SH, meski tidak menyebut nama sosok Rizky, namun berupaya mengingatkan para kader-kader DPD KNPI di 23 kecamatan, tidak terjebak iming-iming materi dari sosok calon ketua yang hanya memanfaatkan organisasi tersebut jadi alat mencapai ambisi politik praktis.

Selanjutnya, penolakan juga disuarakan secara terang-terangan oleh Ketua Asosiasi Pemuda Langkat, Zulfahmi Fikri. Lalu kali ini, suara penolakan juga datang dari Koordinator Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Langkat (GEMPALA), Kokoh Aprianta Bangun SH (foto).

Menurut Kokoh, sikap Ketua DPD KNPI Langkat nonaktif, Rizky Yolanda, yang saat ini lebih memilih menjadi Wakil Walikota Binjai, menurutnya, telah meninggalkan tanggungjawab sebagai ketua induk organisasi pemuda di Langkat tersebut.

“Sejak Rizky terpilih menjadi Ketua DPD KNPI Langkat untuk periode 2018-2021, program KNPI seperti jalan di tempat. Program-program yang dijanjikan Rizky, khususnya peningkatan mutu pendidikan, tidak pernah terbukti. Gerakan KNPI seperti vakum. Karena Rizky terus disibukkan dengan pencalonannya sebagai Wakil Walikota Binjai. Jadi, jika Rizky kembali masuk menjadi salah satu kandidat calon Ketua DPD KNPI Langkat untuk periode selanjutnya, kami dengan tegas menolak. Karena GEMPALA tidak ingin KNPI jadi kendaraan politik praktis untuk mengejar jabatan menuju posisi Langkat 1,” terang Kokoh.

Koordinator GEMPALA yang telah memiliki peran strategis melakukan aksi di Gedung Merah Putih KPK RI terkait pelaporan berbagai dugaan indikasi korupsi di Kabupaten Langkat pada Bulan Maret dan Juni tahun 2021 lalu ini, kembali mengingatkan janji Rizky Yolanda saat terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD KNPI Langkat 2018-2021, pada Bulan Mei 2018 lalu.

“Kita masih ingat saat Rizky memaparkan janjinya untuk membangun dunia pendidikan Langkat agar lebih maju. Rizky berupaya akan melahirkan SDM yang berkulitas dari putra putri asli Langkat. Rizky juga berjanji akan berjihad untuk melawan semua bentuk penyalagunaan narkoba dengan menggandeng seluruh ormas dan OKP yang ada di Langkat. Tapi semua itu hanya omong kosong saat ada kesempatan untuk jadi Wakil Walikota Binjai,” tandas Kokoh.

Hati Nurani KNPI

Kokoh juga mengingatkan, agar seluruh komponen pemuda di Kabupaten Langkat, khususnya yang memiliki hak memilih Ketua KNPI Langkat, agar menggunakan haknya sesuai hati nurani. “Pilih sosok yang memiliki karakter amanah, bersih narkoba, jujur dan tidak memiliki ambisi politik praktis menumpang marwah KNPI Langkat,” tandasnya.

Sementara itu, informasi yang diterima topmetro.news dari sumber yang layak dipercaya mengatakan, bahwa proses pelaksanaan musyawarah dimulai pada tanggal 4-5 Maret 2022.

“Tanggal 4 Maret 2022 akan berlangsung Rapat Pimpinan Purna Daerah (Rapim Purda). Nah, tanggal 5 Maret 2022, barulah pelaksanaan Musda,” ujar sumber yang minta agar namanya tidak muncul dalam pemberitaan, kepada topmetro.news, melalui ponselnya, Minggu (20/2/2022).

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment