Gegara Gas Bocor di Madina, Puluhan Warga Keracunan

Gegara Gas Bocor

TOPMETRO.NEWS – Gegara gas bocor, puluhan warga di Desa Sibanggot Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut) dilarikan ke rumah sakit setempat, Minggu (6/3/2022). Apa pasal?

Para warga itu dilaporkan menderita keracunan akibat bocornya gas perusahaan milik PT Sorik Merapi Geothermal (PT SMGP).

Kejadian ini berawal pada Minggu sore sekira pukul 15.00 WIB ketika PT SMGP melakukan welltest (pengeboran) di wellpad AAE Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi.

Namun, sekira pukul 16.30 WIB pada saat melakukan welltest itu, asap sumur gas mengarah ke pemukiman Banjar Manggis Desa Sibanggor Julu yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi wellpad AAE.

Akibatnya sekira 29 orang masyarakat (data lain disebutkan 58 orang) mengalami pusing dan muntah-muntah yang diduga diakibatkan H2S itu.

Masyarakat yang menderita pusing dan muntah-muntah dilakukan pertolongan pertama di desa selanjutnya di bawa ke RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina dengan menggunakan ambulans perusahaan dan mobil masyarakat.

Bupati Madina M Jafar Sukhairi Nasution pun langsung turun meninjau korban yang berjatuhan di rumah sakit, Minggu malam. Dia menyebut ada banyak juga warganya yang kondisinya parah.

“Ini akibat adanya kebocoran H2S sehingga masyarakat di sekitar kegiatan pengeboran, terkena (warga). Sepuluh orang lebih kondisinya masih sangat mengkhawatirkan,” sebutnya.

Meski belum mendapat laporan korban meninggal dunia. Jafar menegaskan agar kejadian ini bisa diatasi segera.

“Menurut informasi, (ada) sekitar ada 21 warga yang keracunan H2S, namun kita tetap memonitor apakah ada korban (lagi),” ungkapnya.

Soal penyebab bocornya gas perusahaan PT. SMGP, Jafar belum bisa memastikan dirinya menyerahkan semua ke penanganan pihak kepolisian.

“Kita belum tahu apakah ini kelalain perusahan atau murni ini faktor alam. Namun kita serahkan ke pihak terkait. Ini (akan) ditangani secara serius,” tegasnya.

Jafar memastikan perusahaan harus bertanggung jawab. Karena ini bukan kejadian yang kali pertama. Pada 25 Januari 2021 bahkan sampai menewaskan lima warga.

“Kejadian terulang kedua kali nya. Saya berharap pihak perusahaan ikut bertanggung jawab. Terhadap saudara kita yang menjadi korban.”

TOPIK TERKAIT | Puluhan Korban Keracunan H2S Berdamai dengan PT SMGP

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, Perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kembali menindaklanjuti penyelesaian masalah yang timbul dari musibah yang terjadi 25 Januari 2021 silam, sewaktu perusahaan melakukan uji coba pengoperasian salah satu sumur uap panas bumi.

Bertempat di Aula Kantor Bupati Madina Selasa (9/2/2021), pihak PT SMGP dengan seluruh korban yang sempat dirawat di rumah sakit pada musibah tersebut melakukan penandatanganan kesepakatan berdamai sekaligus dilakukannya penyerahan tali asih sesuai dengan yang telah disepakati.

sumber | pojoksatu
reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment