Perhatian! Begini Cara Ampuh Mengatasi Bau Badan

mengatasi bau badan

TOPMETRO.NEWS – Mengatasi bau badan, ada beberapa cara. Persoalan ini menjadi hal penting, karena terkait penampilan kamu.

Penggunaan deodorant atau antiprespirant memang bisa mengurangi produksi keringat dan menutupi bau yang disebabkan bercampurnya bakteri pada kulit dengan keringat.

Berkeringat dan memiliki bau badan sering dialami oleh banyak orang. Tubuh memiliki dua jenis kelenjar keringat utama dan keduanya menghasilkan dua jenis keringat yang sangat berbeda. Kedua jenis keringat yang dihasilkan oleh kelenjar tidak berbau, tetapi jenis keringat yang dihasilkan di ketiak dan selangkangan dapat berbau saat mengenai kulit.

Perubahan keringat yang tidak biasa seperti keringat berlebihan atau keringat yang sedikit. Perubahan bau badan dapat menandakan terjadinya masalah medis. Perubahan gaya hidup dapat mengatasi gejala yang disebabkan oleh keringat normal dan bau badan.

Tanda dan gejala keringat dan bau badan

Umumnya setiap ornag memiliki jumlah keringat dan bau badan yang berbeda-beda. Berkonsultasilah ke dokter jika:
> Jumlah keringat berbeda dari biasanya seperti lebih banyak atau lebih sedikit
> Keringat dapat menggangu rutinitas
> Berkeringat pada malam hari tanpa penyebab yang jelas

Apakah penyebab bau badan?

Kulit memiliki dua jenis kelenjar keringat utama yaitu kelenjar eccrine dan kelenjar apokrin. Kelenjar eccine terdapat pada semua permukaan kulit. Kelenjar apokrin terdapat pada bagian yang memiliki folikel rambut seperti ketiak dan selangkangan.

Ketika suhu tubuh meningkat, kelenjar eccrine akan mengeluarkan cairran ke permukaan kulit untuk mendingingkan tubuh. Cairan yang dikeluarkan terdiri dari air dan garam. Kelenjar apokrin menghasilkan cairan susu yang paling sering disekresikan saat berada dalam tekanan emosional.

Cairan ini tidak berbau hingga mengalami kombiansi dengan bakteri atau flora normal kulit.

Bagaimana cara mengurangi bau badan?

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau mengurangi bau badan:

Jaga kerbersihan tubuh

Menjaga kebersihan tubuh dapat dilakukan dengan mandi setidaknya sekali sehari untuk membasuh keringat sekaligus mengurangi jumlah bakteri pada kulit. Keringat dapat berbau umumnya karena bercampur dengan bakteri pada kulit. Cuci hingga bersih bagian tubuh yang rawan berkeringat untuk mengurangi bau badan.

Gunakan sabun antibakterial

Pilih jenis sabun yang mengandung antibakteri untuk mengurangi jumlah bakteri dan bau. Carilah label antibakteri pada kemasan sabun.

Keringkan tubuh setelah mandi

Setelah mandi, pastikan tubuh untuk dapat benar-benar kering terutama pada area yang sering berkeringat. Seseorang yang memiliki kulit kering, lebih sulit mengalami bau badan.

Gunakan deodorant atau antiperspirant

Setelah tubuh bersih dan kering maka gunakan deodorant pada ketiak. Deodorant dapat mengurangi produksi keringat dan menutupi bau yang disebabka bakteri pada kulit. Antiperspirant mengandung aluminium klorida untuk mengurangi keringat.

Gunakan deodorant atau antiprespirant dua kali sehari pada pagi dan sore hari.

Menjaga kebersihan pakaian

Ganti pakaian sesering mungkin ketika sudah basah karena keringat untuk membantu mengurangi bau badan. Ganti juga kaos kaki secara berkala untuk menghindari terjadinya bau kaki.

Hindari makanan dan minuman yang menyebabkan keringat berlebihan

Batasi konsumsi makanan yang cenderung menyebabkan tubuh menghasilaj keringat seperti makanan pedas atau panas. Hindari juga konsumsi makanan yang menyebabkan bau seperti bawang merah atau bawang putih. Minuman yang mengandung kafein dan alkohol juga dapat menyebabkan keringat berlebihan.

TOPIK TERKAIT | Anda Bau Badan? Ini Cara Ilmiah Mengatasinya!

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, kalau Anda yang punya masalah dengan bau tubuh? Terkadang, berapa kali mandi pun, masalah bau itu terkadang tetap tak teratasi. Namun, ilmu pengetahuan mungkin punya jawabannya.

Lupakan membeli deodoran mahal. Sebenarnya yang Anda butuhkan adalah keringat orang lain.

Menurut riset baru dari University of California, San Diego, mengoleskan keringat anggota keluarga yang lebih harum ke ketiak bau, sebenarnya dapat mengurangi bau badan.

Pemimpin penelitian ini, Dr Chris Callewart menemukan, menggantikan bakteri ketiak berbau tajam dengan bakteri ketiak seseorang yang tak begitu bau, akan membuat ketiak kita ditipu dengan membiakkan bakteri lebih tidak berbau. Teknik ini disebut transplantasi bakteri.

sumber\foto | viva
reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment