DPD Sumut Dituding Miliki Kepentingan Khusus, Konferensi Cabang GAMKI VII Taput Ricuh dan Bubar

Konferensi Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tapanuli Utara VII yang berlangsung alot, Sabtu (25/6/2022), di Sopo Partungkoan Tarutung berakhir ricuh dan bubar.

topmetro.news – Konferensi Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tapanuli Utara VII yang berlangsung alot, Sabtu (25/6/2022), di Sopo Partungkoan Tarutung berakhir ricuh dan bubar.

Perhelatan generasi muda itu berangkat dari tema: Usahakanlah kesejahteraan kota dimana kamu berada dan doakanlah (Jeremia 29:7). SubTema: Meneguhkan nasionalisme dan ekumenisme dengan nilai nilai Pancasila tersebut, dibuka sekitar pukul 10.00 WIB pagi dengan acara yang khitmad.

Pada acara persidangan yang membahas daftar hadir DPD GAMKI Provinsi mempertanyakan keabsahan 4 PAC Kecamatan (Muara, Pagaran, Purbatua dan Simangunban). Swangro Lumbanbatu Sekretaris GAMKI Sumut menyampaikan keraguan atas keempat PAC tersebut dan meminta kepada DPC GAMKI Taput dokumen pelantikan.

Rijon Manalu Ketua DPC GAMKI Taput periode 2019-2022 bersama Sekretaris John Charson Sinaga memberikan penjelasan bahwa dokumen SK PAC yang sah sudah disampaikan kepada DPD seminggu sebelumnya.

Tersendat

Pantauan topmetro.news, persidangan Konferensi itu tersendat-sendat karena berputar putar pada keabsahan empat PAC walaupun sudah berkali-kali dijelaskan, bahkan langsung dikonfrontir kepada pimpinan PAC yang bersangkutan. “Kami sudah kan berkali-kali namun DPD tidak berterima,” sebut Sinaga.

Sekitar pukul 17.00 WIB, majelis pimpinan sidang sempat mengesahkan Tata Tertib Konfercab. Namun unsur DPD kembali pada pembahasan keabsahan 4 PAC dan membuat persidangan mulai memanas. Beberapa PAC mulai bersuara keras dan mempertanyakan kepentingan DPD Sumut sehingga bersikeras ingin membatalkan SK 4 PAC.

Dompak Hutasoit Ketua OKK GAMKI Taput yang duduk di pimpinan sidang mempertanyakan kepada PAC GAMKI kecamatan peluang keberlanjutan konferensi. Dan dijawab spontan peserta, “Bubar!!” Kemudian pimpinan sidang menetapkan konferensi dihentikan.

Walkout

Dompak Hutasoit bersama Sekretaris John Charson Sinaga turun dan PAC mulai ricuh dan walkout dari ruang sidang.

Dalam konferensi pers yang dilakukan di luar Gedung Sopo Partungkoan, Dompak Hutasoit didampingi John Charson Sinaga menyebutkan penyesalannya atas sikap DPD GAMKI Sumut yang ditenggarainya memiliki kepentingan kepada seseorang.

“Buktinya, tadi malam dari DPD atas nama Monang Sinaga menjumpai Ketua PAC Pangaribuan atas nama Perdi Pakpahan dan mempengaruh untuk memilih salah seorang calon,” ujar Dompak dan menyampaikan penyesalannya kepada DPD GAMKI Sumut yang disebutnya pemicu gagalnya konferensi cabang itu dan menambahkan akan melaporkan masalah ini ke DPP GAMKI di Jakarta. Disebutkan Dompak, GAMKI adalah organisasi persekutuan dan pelayanan. Tetapi niat tulus dan persekutuan itu telah dirusak.

Hadir pada Konfercab ini 9 orang unsur DPD GAMKI Sumut masing masing Sekretaris Swangro Lumbanbatu, Jonny Naibaho Watua OKK, Hamonangan Sinaga Watua Kesnarkoba, Pasonly Siburian Watua Kepemiluan, Berkat Marbun Watua Wilayah I, Frans Martin Sihotang Wakl Sekretaris Advokasi Hukum dan HAM Winner Barito Nadapdap AMD Dep. Pertanian, kehutanan dan kelautan., Nikodemus Prihanto Sihotang, Dept. PU dan Perhubungan.

Swangro Lumban Batu Sekretaris DPD GAMKI Sumut yang dikonfirmasi Topmetro News, mengelak disebut pemicu bubarnya Konferensi Cabang GAMKI VII Taput itu. Dengan lirih Lumbanbatu juga menyangkal tudingan Monang Sinaga mempengaruhi. Ketua PAC Pangaribuan.

Etika Kristiani

Rijon Manalu, Ketua DPC GAMKI Taput periode 2017-2022 menanggapi bubarnya Konferensi itu mengatakan, ia bersama pengurus yang berakhir masa jabatannya telah berupaya melaksanakan tugas dan tanggung jawab dan atas kecintaan kepada organisasi melaksanakan Konfercab.

Namun jauh jauh hari sudah ada indikasi campur tangan eksternal (pihak luar) yang ingin mendudukkan orangnya menjadi Ketua GAMKI Taput yang tidak disetujui PAC dan DPD ditenggarainya ingin mengacau konferensi ini sampai dedlock.

Rijon juga menyatakan, sejak awal persidangan sudah terlihat keberpihakan DPD GAMKI Sumut dan tidak ingin menjalankan dan mengawal konfercab ini dengan baik. “Sebetulnya yang terjadi itu tidak subtansif hanya sengaja diperkeruh” ujar Rijon dan mengatakan DPD GAMKI Sumut telah menunjukkan ketidak berpihakan kepada organisasi.

“Ketua OKK dan Sekretaris bersama kawan kawan sepakat walkout karena DPD dinilai pada persidangan itu tidak lagi memiliki etika dan nilai nilai Kristiani,” ujarnya.

Rijon juga mengatakan, akibat kacaunya Konfercab itu, ia belum sempat didemisionerkan.

reporter | Jansen Simanjuntak

Related posts

Leave a Comment