Kasus Hiv/Aids di Aceh Singkil pada Tahun 2022 Bertambah Tiga Kasus

Kasus HIV/Aids di Aceh Singkil sejak 2012 hingga tahun 2021 masih di angka 17 orang. Namun pada tahun 2022 semester satu, terjadi penambahan sebanyak tiga orang.

topmetro.news – Kasus HIV/Aids di Aceh Singkil sejak 2012 hingga tahun 2021 masih di angka 17 orang. Namun pada tahun 2022 semester satu, terjadi penambahan sebanyak tiga orang.

Hal ini sesuai penjelasan Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil Raja Maringin, menjawab konfirmasi reporter topmetro.news.

Raja menjelaskan bahwa secara keseluruhan sejak 2012 hingga kini ada 22 kasus. Di mana yang aktif menjalani pemeriksaan oleh makes ada lima orang.

“Ada 22 kasus yang sudah kita terima sejak 2012. Tahun 2021 kemarin nihil. Namun pada 2022 ada penambahan tiga kasus pada enam bulan pertama ini,” ucap Raja, Kamis (14/7/2022).

“Kita rutin memberikan obat kepada lima pasien aktif ini. 11 orang di antaranya sudah meninggal dunia. Enam orang lagi tidak ada kabar. Mungkin pindah dari Kabupaten Aceh Singkil. Padahal mereka positif HIV/Aids,” uangkapnya lagi.

Ia juga memprediksi, untuk lima tahun ke depan, kasus ini akan bertambah. Hal ini mengingat virus ini sifatnya menular. “Kenapa saya berbicara seperti itu, karena penularannya itu baru nampak setelah lima tahun,” ujar Raja.

Raja pun mengimbau agar masyarakat Aceh Singkil, apalagi yang berusia produktif agar menghindari hal yang dapat memacu terjangkitnya virus HIV/Aids. Seperti bergonta-ganti pasangan, serta selalu menerapkan ‘GEMAS’. Karena ini juga salah satu bisa menangkal penyebaran virus tersebut.

Hal ini, kata Raja, memang agak tabu dan berdampak negatif di sosial bermasyarakat. Namun sangat berisiko besar seperti ‘gunung es’. “Suatu saat bisa saja mencair dan menyebabkan bencana. Rata-rata virus ini terjangkit pada usia-usia muda,” sebutnya.

“Ciri-ciri dari terjangkit virus ini ialah sangat mudah terserang penyakit, karena imun di dalam tubuhnya lemah, diare, dehidrasi. Selain itu juga, pada saat terjadi luka pada tubuh, darah yang keluar tidak berhenti,” imbuhnya.

reporter | Rusid Hidayat

Related posts

Leave a Comment