Pengacara Keluarga Brigadir J Mengaku Didatangi Utusan Mabes Polri: ”Saya Tolak Uang Ratusan Miliar”

pengacara keluarga brigadir j

TOPMETRO.NEWS – Pengacara keluarga Brigadir J (red, Josua Hutabarat), Kamaruddin Simanjuntak membuat pengakuan mengejutkan. Kamaruddin Simanjuntak (foto) mengaku didatangi utusan Mabes Polri untuk bernegosiasi terkait kasus kematian Brigadir Josua Hutabarat.

Bahkan, cuplikan video Kamaruddin Simanjuntak mengaku didatangi utusan Mabes Polri pun kini sudah beredar luas di TikTok.

“Yang dilakukan Mabes Polri adalah mengirim utusan-utusan untuk bernegosiasi dengan saya,” ujar Kamaruddin, dikutip pada Kamis (4/8/2022).

Kamaruddin menegaskan pihaknya tidak akan pernah menerima suap berapa pun besarnya.

Kamaruddin mengungkit ketika dia didatangi utusan Presiden pada 2011.

Saat itu, kata dia, dirinya sedang menangani kasus korupsi Wisma Atlet.

Menurut Kamaruddin, kasus Wisma Atlet merembet ke kasus Hambalang, kasus pengadaan alat kesehatan (Alkes) hingga kasus e-KTP.

Kamaruddin menegaskan, jangankan utusan Mabes Polri, utusan presiden saja ditolak.

“Saya sudah katakan 2011 utusan presiden saja saya tolak,” tegas Kamaruddin.

Saat itu, kenang Kamaruddin, dia mengakui ditawari uang puluhan miliar hingga ratusan miliar rupiah, tapi dia tolak mentah-mentah.

“Uang yang berpuluh miliar sampe ratusan miliar sudah saya tolak 2011 ketika saya membuka kasus Wisma Atlet yang merembet ke Hambalang, Alkes, e-KTP, dan lainnya itu,” kata Kamaruddin.

Dia mengingatkan kepada siapa pun, termasuk Mabes Polri agar jangan coba-coba menawarkan sesuatu yang bertentangan dengan hukum kepadanya.

“Oleh karena itu jangan coba-coba menawarkan hal-hal yang bertenangan hukum kepada saya, karena saya tidak tergoda dengan uang dan tidak tidak tergoda dengan kekuasaaan,” tegas Kamaruddin.

Kamaruddin menyatakan tidak akan tergoda jika ditawari uang maupun kekuasaan.

“Saya hanya tergoda untuk memperbaiki institusi kepolisian dan memperbaiki negara ini,” katanya.

TOPIK TERKAIT | Para Jenderal Berkumpul di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, rumah Irjen Ferdy Sambo tampak ramai. Para jenderal berkumpul di sana. Ternyata tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit itu sedang pendalaman uji balistik labfor di sana.

Proses uji balistik di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo ini dipantau langsung Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Kadiv Humas Polres Irjen Dedi Prasetyo, Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Pol Gatot Repli Handoko, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Jayadi, dan Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah.

Pendalaman itu tepat di lokasi tempat kejadian penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin 1 Agustus 2022.

Terlihat sekitar pukul 10.42 WIB, sudah ada beberapa petugas di lokasi.

sumber/foto | pojoksatu
reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment