TOPMETRO.NEWS – Pencurian di berbagai masjid Kota Tebingtinggi serta tempat-tempat lain selama bulan Ramadhan marak terjadi. Bahkan, dalam satu hari bisa terjadi dua kali kasus pencurian sepeda motor di saat jemaah masjid sedang ibadah sholat maupun beristirahat puasa.
Sabtu pagi (17/6) milik Abdul Khalik kehilangan sepeda motor di Masjid Al Haq, Jalan Deblot Sundoro, Kel. D. Sundoro, Kecamatan Pd Hilir. Sepeda motor yang hilang BK 2493 LF jenis Supra 125 D warna hitam terjadi saat korban melaksanakan sholat Shubuh berjamaah.
Usai sholat, korban tidak menemukan sepeda motornya yang diparkir di halaman masjid.
Beberapa saksi mata mengaku melihat ada dua remaja pria yang masuk ke halaman masjid dengan jalan kaki dan pergi dengan cepat membawa sepeda motor yang hidup.
Kedua remaja pria itu memakai celana pendek dan baju kaos. Jemaah tidak menduga telah terjadi pencurian dan baru tahu setelah korban menyebutkan sepeda motornya hilang.
Korban berencana mengadukan kehilangan itu ke Mapolres Tebingtinggi.
Salah seorang jemaah Masjid Al Haq mengakui, kejadian pencurian sepeda motor sudah beberapa kali terjadi di masjid tepi jalan itu.
“Setahu saya sudah tiga kali terjadi, belum lagi pencurian tas dan dompet jemaah,” keluh jemaah masjid.
Pencurian sepeda motor juga pernah terjadi di Masjid A Munawwarah, Kel. Bagelen, maupun masjid-masjid lainnya. Sudah lama jemaah menyarankan agar pada masjid-masjid yang rawan pencurian dipasang CCTV, namun belum dilaksanakan BKM,” imbuh jemaah itu.
Di hari yang sama, kejadian serupa juga berlangsung di Jalan Cemara, Kelurahan Rambung, Kecamatan T.Tinggi Kota.
Dari laporan yang diterima, sepeda motor itu diambil maling saat diparkir untuk dicucikan. Bahkan, ketika pencurian berlangsung, pemilik sempat mengetahui sepeda motornya dibawa, tapi terlambat karena sepeda motor itu keburu dibawa kabur.
“Pencuri sepeda motor sekarang sudah semakin nekat,” ujar saksi pencurian di Jalan Cemara, Hasan Damanik. (TM 09)
