Ini Kronologi Pembunuhan 2 IRT di Asahan

TOPMETRO.NEWS – Warga Desa Lobu Rappa, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan digegerkan dengan tewasnya Klara boru Sialagan (56) warga Desa Silau Jawa Kecamatan Bandar Pasir Mandoge dan Nursi boru Sirait (54).

Kedua korban ditemukan tewas di rumah Nirsi, pertama kali oleh Parlin Sirait (26), anak bungsu Klara boru Sialagan. Saat itu saksi baru saja pulang dari kota Kisaran setelah menghadiri pesta.

Alangkah kagetnya, Parlin ketika sampai di rumah korban dia mendapatkan pintu tidak terkunci. Iapun sempat memanggil nama korban, tapi tak juga mendapat balasan.

Duda tak memiliki anak ini pun lantas menuju kamar tidur dan sontak melihat dua wanita yang membesarkannya telah terbujur kaku, bersimbah darah. Ibunya terlihat dengan banyak luka berada di atas sempat tidur dengan posisi miring. Sedangkan namboruya atau yang dikenal dengan panggilan bibi berada di lantai kamar dengan luka hampir sekujur tubuh.
Parlin melaporkan kejadian itu ke tetangganya yakni Nurmawati boru Pasaribu (52). Parlin langsung memeluk Nurmawati sambil menceritakan kejadian yang baru dialaminya.

“Wak udah ninggal mamaku di rumah namboru,” ungkapnya sambil menangis.

Nurmawati pun melaporkan kejadian itu kepada warga lain dan dilaporkan ke kepolisian Polsek Bandar Pulo.

“Sementara motifnnya adalah pencurian dengan kekerasan. Ada sejumlah barang korban yang hilang, seperti 2 unit hp. Korban klara mengalami luka tusuk sebanyak 4 liang di punggung, Sedangkan Nursi mengalami luka 6 tusukan dipinggang sebelah kanan dan kiri. Kita sudah amankan barang bukti sebuah sprei bernodakan darah, satu buah karpet plastik dan satu potong kayu broti tanpa bercak darah,” jelas Kapolsek Bandar Pulo AKP M Surbakti kepada wartawan.

M Surbakti memaparkan, saat ini petugas masih mendalami kasus tersebut.

“Kita sudah mengamankan suami dari Klara yang tinggal tak jauh dari lokasi untuk diperiksa sebagai saksi. Anak korban yang melihat pertama kali juga sedang kita mintai keterangan. Saat ini kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit di Pematangsiantar untuk diautopsi,” beber Surbakti.

Berita sebelumnya, dua Ibu Rumah Tangga (IRT), Klara boru Siallagan (56) dan Nursi boru Sirait (54) warga Dusun III, Desa Lobuk Rapa, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan tewas bersimbah darah didalam rumahnya, Selasa (11/7) sekitar pukul 03.00 Wib.

Kejadian bermula saat kedua korban pertama kali ditemukan oleh anak dari korban Klara boru Siallagan yang bernama Parlin Sirait (26). Lalu memberitahu kepada Rudi Marpaung, (uwaknya Parlin, red) dan beberapa warga sekitar menemukan kedua korban sudah bersimbah darah. Kemudian, langsung melapor kejadian ini ke Polsek setempat.(TMD/abib)

Related posts

Leave a Comment