MOBIL GOYANG! Gituan di Mobil, Pasangan ASN Digerebek Polisi

gituan di mobil

TOPMETRO.NEWS – Gituan di mobil (red, berbuat asusila), sepasang Aparatur Sipil Negara (ASN) terpaksa digelandang ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Peristiwa memalukan ini terjadi di kawasan Pantai Marina Kota Semarang. Duh!

Parahnya, pasangan ASN itu juga sengaja merekam perbuatan mereka di dalam mobil goyang karena mencari sensasi.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan pasangan ASN ini masih dalam satu kantor yang sama.

“Keduanya ini merupakan rekan kerja,” katanya seperti diberitakan ANTARA, Selasa (13/9/2022).

Pasangan ASN yang belum terikat perkawinan ini masing-masing berinisial GC (32) dan AR (26).

Atas Dasar Suka sama Suka

Kepada polisi, keduanya mengaku melakoni perbuatan asusila dimaksud atas dasar suka sama suka.

Padahal AR diketahui sudah memiliki keluarga dan sudah memiliki anak.

Mereka mengaku menjalin hubungan terlarang ini sudah sejak dua bulan terakhir.

Atas perbuatan kedua pasangan ASN itu, mereka dijerat pasal 281 KUHP tentang tindak pidana asusila.

Menurut polisi, awalnya pihaknya menerima info dari masyarakat bahwa ada ‘mobil goyang’ di sekitar lokasi kejadian. Menerima info berharga itu, polisi mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) lantas menggerebek pasangan itu. Saat penggerebekan, keduanya tak bisa mengelak.

BACA PULA | Dibakar Api Cemburu Kekasihnya ‘Digoyang’ Tamu, Biduan Tewas Mendadak

Sebagaimana dilaporkan Topmetro.News sebelumnya seorang biduan tewas mendadak, kasus ini bukan pertama kali terjadi.

Sebuah acara hiburan organ tunggal (OT) di Desa Patikal Lama Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) berakhir ricuh. Pasalnya Sari (23) sang biduan tewas mendadak di lokasi kejadian. Tak pelak lagi, situasi di sana pun heboh.

Dua teman Sari, yakni Juwendi (38) dan Firmansyah (20) juga menjadi korban. Keduanya mengalami luka-luka akibat dikeroyok sekelompok pemuda.

Juwendi warga Desa Lubuk Kelumpang Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang, menderita luka lecet di siku kanan, luka lecet di hidung, menderita luka memar di wajah sebelah kiri.

Sedangkan Firmansyah, warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Kikim Tengah Kabupaten Lahat, mengalami luka lecet di siku sebelah kiri.

Insiden ini, terjadi Senin (14/10/2019) silam, sekitar pukul 01.00 dini hari.

sumber/foto | suara/antara

Related posts

Leave a Comment