Tuntut Tangkap Penggarap HGU, Karyawan PTPN IV Demo Di Kantor Bupati Simalungun

Tuntut Tangkap Penggarap HGU, Karyawan PTPN IV Demo Di Kantor Bupati Simalungun

topmetro.news – Karyawan BUMN PTPN IV melakukan aksi Demonstrasi di Kantor Bupati Simalungun, Pematang Raya, pada Selasa (20/09/2022 pukul 11.30WIB. Ribuan Karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (SPBUN) IV tersebut melaksanakan aksi untuk menuntut Pemerintah Kabupaten Simalungun hadir dalam menindak para masyarakat yang menggarap lahan HGU milik PTPN IV itu.

Muhammad Iskandar sebagai koordinator dalam aksi tersebut manyampaikan orasinya bahwa, selama ini pihaknya (PTPN IV) telah cukup lama berdiam diri membiarkan para penggarap menggarap lahan HGU PTPN IV sesuka hati mereka. Bahkan, para penggarap juga melakukan pengerusakan di lahan HGU tersebut.

Iskandar yang juga sebagai ketua SPBUN tersebut menyampaikan bahwa, pihaknya sebagai karyawan PTPN IV mempunyai hak mempertahankan dan memperjuangkan lahan HGU yang digarap itu.

Dalam orasinya para pengunjuk rasa meminta agar pihak penegak hukum. Dan Pemkab Simalungun dapat segera menangkap, menertibkan dan mengusir para penggarap di lahan HGU PTPN IV. Mereka juga secara tegas meminta Bupati Simalungun berpihak netral dengan menegakkan aturan dengan benar.

Iskandar meminta kepada Bupati Simalungun berdiri di tengah dalam menegakkan kebenaran. Agar penggarap pergi dari lahan HGU yang seharusnya dikelola sepenuhnya oleh pihak PTPN IV.

Kepada Wartawan usai menyampaikan orasi Iskandar katakan bahwa para penggarap ini telah berkuasa sekitar 2 tahun lamanya. Lahan yang dikuasi penggarap tersebut seluas 125 hektar.

Teranyar kata Iskandar para penggarap juga telah melakukan aksi anarkis dengan melukai karyawan yang bertugas dilokasi lahan yang digarap. Saat itu kata Iskandar, ada sebanyak 3 orang Karyawan yang terluka.

Sementara itu dilokasi Demonstrasi para karyawan yang berdemo terlihat masih menunggu kehadiran Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga untuk menerima aspirasi mereka.

Reporter | David Napitu

Related posts

Leave a Comment