Dana Bantuan Kemendag Rp62 Miliar, Gedung 4 Pasar Horas Akan Dibangun Semi-Modern

Pemko Pematang Siantar memegang teguh komitmennya dalam membangun kota ke arah yang lebih baik.

topmetro.news – Pemko Pematang Siantar memegang teguh komitmennya dalam membangun kota ke arah yang lebih baik. Salah satu contohnya, pembangunan pasar sesuai program Presiden Jokowi dalam menuntaskan pembangunan revitalisasi pasar tradisional di seluruh Indonesia.

Di Pematang Siantar, warga dan pedagang pun pantas berbangga. Dalam waktu dekat rencananya akan ada pembangunan di Gedung 4 Pasar Horas, Jalan Merdeka.

Gedung pasar tradisional itu rencananya akan dibangun jadi pasar semimodern. Gedung pasar semimodern berlantai 4 akan berdiri megah di sana.

Plt Direktur Utama PD Pasar Horas Jaya Toga Sehat Sihite SE SSi MM menyampaikan hal itu di hadapan sejumlah perwakilan dan organisasi pedagang. Pertemuan itu sendiri berlangsung di Gedung 4 Pasar Horas, Kamis (29/9/2022), sekira pukul, 14.46 WIB.

Dalam pertemuan sosialisasi itu, rencana pembangunan gedung pun mendapat sambutan dan respon positif dari para perwakilan pedagang yang hadir.

Toga menjelaskan, sesuai rencana, pembangunan itu berbiaya sekira Rp62 miliar. Anggarannya, bersumber dari bantuan pembangunan pasar Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Dalam sosialisasi itu, Toga Sehat juga menerangkan bahwa pembangunan itu rencananya berlangsung pada Tahun Anggaran 2023.

Dukungan Pedagang

Ketua Asosiasi Pedagang Edi Siburian pun menyampaikan dukungan apresiasinya terhadap pembangunan pasar semimodern tersebut. Di mana mereka berharap, dengan adanya perbaikan pasar tersebut, pengunjung akan lebih tertarik dan berminat berbelanja di sana.

“Kami sangat mendukung dan berharap pembangunan itu segera terlaksana. Kalau melihat dari segi bangunan yang ada memang sudah tidak layak. Sudah 41 tahun Bang,” sampainya.

Ia pun menambahkan, kalau pembangunan pasar tersebut terlaksana, secara otomatis akan meningkatkan taraf mereka sebagai pedagang. “Dengan adanya pasar semimodern itu, kami pedagang pun akan naik setahap dari pedagang tradisional ke pedagang semimodern. Tentunya kami pun akan terus berbenah,” sebut Edi.

Toga juga menambahkan, sejumlah persiapan menuju pasar semimodern tersebut pun sudah dalam pembenahan sejak awal. Dalam hal pembayaran misalnya. Sebelumnya pedagang telah mendapat edukasi dan sosialisasi dari Bank Indonesia terkait sistem pembayaran non-tunai QRIS.

Keberadaan pasar semimodern itu pun memiliki potensi besar sebagai pasar utama dalam menyuplai kebutuhan di daerah wisata superprioritas Danau Toba. Mengingat jarak pasar itu ke Danau Toba sangatlah terjangkau secara jarak dan waktu tempuh.

Hadir dalam pertemuan tersebut, para kepala bagian dan bidang PD PHJ. Kemudian ada Ketua Kelompok Pedagang Gedung 4 Edi Siburian dan Agus Butarbutar serta sekitar 50-an orang perwakilan pedagang.

penulis | Agustian Tarigan

Related posts

Leave a Comment