Diduga Sakit, Khairil Salwa Ditemukan Tewas di Ruang Tamu

Ruang Tamu

topmetro.news – Khauril Salwa (44) warga Dusun III Alur Rejo Desa Securai Selatan Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat ditemukan tewas di ruang tamu rumahnya dengan pintu terkunci, Minggu (16/10/2022) sekira pukul 09.00 WIB.

Informasi yang diterima dari Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK melalui Kasi Humas AKP Joko Sumpeno membenarkan adanya perempuan paruh baya yang ditmukan meninggal di ruang tamu dengan posisi telungkup dan pintu rumah dalam keadaan terkunci.

Dijelaskan Joko berdasarkan laporan dari Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Chandra bahwa korban meninggal dunia diduga akibat sakit.

Kronologis penemuan korban meninggal dunia itu berwal pada hari Minggu (16/10/2022) sekira pukul 09.00 WIB salah seorang warga yang menjadi saksi bernama Aminah (62) warga Dusun III Alur Rejo Gang Kampus Desa Securai Selatan Kecamatan Babalan memanggil-manggil korban yang masih berada di dalam rumah. Kendati sudah beberapa kali dipanggil, namun korban tidak kunjung nenyaut.

Lantas saksi Aminah coba melihat dari jendela kamar dan melihat korban posisinya telungkup di dalam ruang tamu di samping tempat tidur.

Merasa curiga, selanjutnya saksi Aminah memanggil saksi M.Toyib yang merupakan tetangga di sekitar rumah korban dan ketika pintu akan dibuka namun pintu rumah dalam keadaan terkunci.

Selanjutnya saksi kemudian langsung mendobrak pintu rumah korban dan langsung mengecek kondisi korban, ternyata korban sudah meninggal dunia.

Lalu Kadus setempat bernama Mariadi menelpon Bhabinkamtibmas Bripka Fauzi. Selanjutnya Bhabinkamtibmas menghubungi Pawas Kanit Sabhara Iptu Rajendra dan selanjutnya Pawas menghubungi Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Candra SH MH atas peristiwa tersebut.

Mendapat laporan adanya temuan mayat wanita paruh baya di dalam kamar, kemudian Kapolsek memerintahkan Pawas dan Kanit Res Ipda Sihar MT Sihotang SH untuk mendatangi TKP.

Sesampai di lokasi, Pawas, Kanit Reskrim dan anggota mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Hasil dari olah TKP, petugas tidak menemukan tanda-tanda kerusakan rumah dan tidak menemukan barang-barang yang hilang. Sementara kondisi korban juga tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Kemudian Iptu Rajendra menghubungi dan memanggil Bidan Desa bernama Devi Cyntiani Ramadhani AmKeb untuk mengecek dan memastikan kondisi korban.

Setelah itu Bidan Desa menyatakan jika korban sudah neninggal dunia dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di bagian Tubuh Korban.

Dalam kesempatan itu, Bidan Desa menerangkan bahwasannya korban memiliki riwayat penyakit Hipertensi, stroke dan sering melakukan kontrol di Rumah Sakit Mahkota Bidadari.

Bidan Desa menerangkan jika korban diperkirakan meninggal antara pukul 05.00 WIB di hari yang sama .

Atas keterangan Tersebut pihak keluarga korban telah ikhlas atas meninggalnya korban dikarenakan sakit.

Keluarga korban bernama Bahrum Efendi
juga telah nembuat Surat Pernyataan penolakan Otopsi mayat serta pihak keluarga kenudian melaksanakan proses pemakaman korban secara Islam.

Reporter I Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment