BTN Buka Peluang Kalangan Milenial Duduki Jabatan Strategis 2025

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membuka peluang seluas-luasnya pada kalangan milenial untuk mengisi jabatan strategis

topmetro.news – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membuka peluang seluas-luasnya pada kalangan milenial untuk mengisi jabatan strategis dalam rangka mendukung visi mereka, ‘Menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada Tahun 2025’.

Direktur Human Capital, Compliance & Legal BTN Eko Waluyo (foto), mengungkapkan hal itu di Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Menurutnya, saat ini porsi generasi muda yang menduduki jabatan strategis di BTN jumlahnya cukup signifikan. Ada sekitar 81 milenial yang menempati jabatan strategis dari 358 posisi. Atau sebanyak 22,63%.

“Bank BTN merupakan tempat yang tepat bagi generasi milenial mengembangkan diri. Banyak posisi penting yang sudah diisi oleh para milenial. Ini dalam rangka mendukung Visi Bank BTN sebagai Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada 2025. Dan Visi HC sebagai One Of Home Of Indonesia’s Best Talent,” kata Eko.

Eko mengungkapkan, selain mendorong para milenial, Bank BTN juga concern terhadap karier perempuan untuk mengisi jabatan-jabatan strategis. Ia menyebut, untuk talent perempuan berjumlah 65 orang dari 358 posisi atau sebanyak 18,6%.

Para talent di Bank BTN selain dibekali oleh kemampuan managerial, juga diwajibkan untuk mengimplementasikan budaya perusahaan yang dilandaskan pada empat pilar yang berlandaskan pada Budaya AKHLAK.

“Empat pilar budaya itu adalah tambah tumbuh dan memenuhi harapan pelanggan. Bersih dan terpercaya. Berkinerja unggul. Dan terus belajar,” ujar Eko.

Selain meningkatkan kualitas sumber daya manusia, untuk mewujudkan Visi ‘Menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025’, BTN juga mengubah strategi bisnis mereka untuk mendukung visi tersebut.

“Selama dua tahun terakhir ini kami mengubah strategi bisnis kami. Kami meningkatkan ‘branch operating model’ untuk pertumbuhan ‘low-cost deposit’, dengan mengoptimalkan ‘footprint’ dan membangun ‘customer ownership’ secara menyeluruh,” ujarnya.

BTN juga meningkatkan proses bisnis kredit yang lebih baik dengan sentralisasi operasi kredit (CBC, SME, consumer). Juga, meningkatkan ‘check and balances’ dan memperkuat kerangka risiko melalui pedoman risiko yang tepat.

Lima Fokus

Untuk memperkuat strategi bisnis yang mereka lakukan, BTN juga memperhatikan tantangan yang ada. Eko mengatakan terdapat lima fokus inisiatif strategis yang dijalankan oleh BTN.

“Yang pertama fokus pada KPR Subsidi, ‘fixed income’, dan membangun ekosistem perumahan digital. Kedua, meningkatkan CASA dan fokus pada peningkatan DPK Ritel. Yang ketiga, mempercepat penyelesaian NPL dan perbaikan proses perkreditan. Keempat, memperkuat permodalan dan partnership untuk mengembangkan bisnis. Serta yang kelima, melakukan sentralisasi operasional di cabang untuk efisiensi dan fokus cabang ke sales,” pungkasnya.

reporter | Robert Siregar/Rel

Related posts

Leave a Comment