TOPMETRO.NEWS — Nomor ponsel Brigadir J alias Joshua Hutabarat 082281575821 aktif lagi pada Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 08.30 WIB. Ini bertepatan 4 bulan sudah ajudan Ferdy sambo itu meregang nyawa lalu. Atau persisnya 8 Juli 2022 silam.
Setelah aktif, nomor HP Brigadir J secara tiba-tiba keluar dari grup WhatsApp (WA) keluarga.
Hal itu diungkap Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Selasa (8/11/2022).
“Aktif dan keluar (grup WhatsApp keluarga),” kata Kamaruddin.
BACA PULA | Pemeran Wanita Kebaya Merah, Rekam ML dengan Pacar, Demi Rp750 Ribu Buat Makan
Kamarudin merinci kejadian itu terjadi Selasa sekitar pukul 08.30 WIB.
Meski aneh, dia mengatakan ada pihak keluarga yang langsung mencoba menghubungi nomor Brigadir J, namun hanya ada jawaban dari operator.
“Sudah. Saya sudah coba tapi jawabannya sedang sibuk. Jawabannya nomor itu sedang sibuk. Jawaban mesin,” kata dia.
Ada yang Pantau Keluarga Joshua
Dia kemudian berharap agar polisi menyelidiki kejadian misterius itu.
Dikhawatirkan ada pihak yang memantau keluarga Brigadir J lewat grup keluarga.
“Tiba-tiba dia aktif dan keluar dari grup keluarga, berarti selama ini dia mantau keluarga dong. Selama ini dia diam-diam mantau keluarga, baru pagi ini dia keluar dari grup,” selidik Kamaruddin.
Aktifnya nomor ponsel Brigadir Joshua ini dianggap aneh, karena selama ini nomor ponsel Brigadir Yosua sudah tidak aktif.
Kemudian Kamaruddin Simanjuntak meminta bantuan untuk melacak siapa yang menggunakan nomor handphone Josua.
“Mohon abang bantu melacak siapa penggunanya, ini nomor: 082281575821 yang tiba-tiba aktif dan keluar itu, terima kasih,” ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin Simanjuntak mengaku telah memberitahukan ini kepada Kapolri Jenderal Sigit dan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto terkait kembalinya aktif nomor ponsel sang ajudan.
SIMAK SELENGKAPNYA | Gaji Kadiv Propam, Berapa? Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Kekayaan Sambo
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, gaji Kadiv Propam Polri berapa? Ini pertanyaan pengacara keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menanggapi bantahan Ferdy Sambo soal keterlibatannya dalam Konsorsium 303.
Kamaruddin menyampaikan bantahan itu memang hak eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri dimaksud.
Kamaruddin Simanjuntak menyatakan Sambo punya hak ingkar. Hanya saja, secara logika gaya hidup Sambo dengan pendapatannya sebagai anggota Polri dinilai tak sesuai dan tak wajar.
