Natal di Medan, 35 Preman Lontong Ditangkap

Preman lontong ditangkap

TOPMETRO.NEWS – Preman lontong ditangkap. Sedikitnya 35 orang preman lontong yang melakoni praktik pungutan liar (pungli) dan juru parkir (jukir) liar yang masuk kategori premanisme diringkus Satreskrim Polrestabes Medan dan polsek jajaran di hari Natal, Minggu (25/12/2022).

Penindakan ini untuk memberikan rasa aman pada perayaan Natal 2022.

Ke-35 orang itu diamankan karena dianggap meresahkan warga.

Kompol Teuku Fathir Mustafa, Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan mengatakan penertiban jukir liar dan pelaku pungli atas perintah Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda.

“Untuk memberikan rasa aman bagi saudara-saudara kita yang merayakan Natal!” ujarnya, Senin (26/12/2022).

Eks Kapolsek Medan Baru itu menyebutkan, penindakan ini juga bagian dari respons pengaduan masyarakat (dumas) yang resah dengan keberadaan mereka selama ini.

“Para pelaku kerap meminta uang secara paksa,” katanya.

Fathir menegaskan, Polrestabes Medan dan polsek sejajarannya akan menindak tegas terhadap para pelaku yang mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Terlebih, aktivitas masyarakat akan semakin tinggi jelang malam pergantian tahun.

“Para pelaku selanjutnya akan kita tes urine. Jika positif, akan kita serahkan ke Satres Narkoba Polrestabes Medan,” ucapnya.

BACA PULA | Anggota TNI Bonyok Diamuk 3 Preman Lontong

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, seorang anggota TNI bonyok setelah dihajar preman di Bandung-Jawa Barat.
Aksi penganiayaan terhadap anggota TNI itu diduga dilakoni tiga orang pria yang diduga preman, Selasa 16 November 2021 silam.

Anggota TNI itu diketahui berinisial TF dengan pangkat Sersan Mayor itu, dianiaya di Jalan Cikutra, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Selasa 16 November 2021.

Beruntung, beberapa jam setelah kejadian, Tim Gabungan dari Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Cibeunying Kaler, langsung menciduk ketiga pelaku.

Kejadian penganiayaan itu dibenarkan Polrestabes Bandung.

Polisi mengatakan para pelaku penganiayaan sudah ditahan di Mapolrestabes Bandung, guna pemeriksaan intensif.

“Perkaranya sudah ditangani dan diproses. Para pelaku pun sudah ditahan,” kata Aswin, Kamis (18/11/2021) lampau.

asl1

Related posts

Leave a Comment