Tiga Alasan Megawati Akan Tunjuk Ganjar Pranowo Capres PDIP

Pemilu 2024 akan berlangsung dalam 400 hari lagi. Parpol sudah semakin intens membahas calon presiden maupun cawapres.

topmetro.news – Pemilu 2024 akan berlangsung dalam 400 hari lagi. Parpol sudah semakin intens membahas calon presiden maupun cawapres.

Masyarakat juga menantikan, siapa figur yang akan muncul dari parpol besar, termasuk PDI Perjuangan. Di mana momen HUT PDI Perjuangan yang ke-50 kemarin, juga diharapkan akan menjawab rasa penasaran masyarakat.

Namun ternyata, pada momen hari ulang tahun tersebut, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang merupakan putri Sang Proklamator, Putra Sang Fajar, tidak ada mengumumkan capres.

Meski demikian, keyakinan bahwa Ganjar Pranowo akan muncul sebagai capres PDI Perjuangan, tetap terjaga. Termasuk bagi Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) Sutrisno Pangaribuan yang bahkan menyebut, ada tiga alasan Megawati akan menunjuk Ganjar sebagai capres PDIM Perjuangan di Pemilu 2024.

Menurut Sutrisno, ada pun alasan yang jadi dasar pemilihan Capres 2024 untuk PDI Perjuangan adalah:

1. Capres 2024 harus memahami dan melaksanakan ajaran Bung Karno.
2. Capres 2024 harus kader yang sering turun, melihat rakyat di bawah.
3. Capres 2024 harus kader yang memiliki inovasi, mampu memahami dan menghadapi tantangan zaman.

Kata Sutrisno, ketiga alasan tersebut menjadi sari dari tujuh Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjelang HUT ke-50, kemarin.

“Setiap kader yang dapat penugasan menjadi kepala daerah di wilayah basis nasionalis, yang merupakan lumbung suara PDI Perjuangan, tentu bukan kader biasa. Ganjar Pranowo menjalankan tugas itu dengan baik, hingga akan berakhir 10 tahun pada 6 September 2023 nanti,” katanya.

Ia menyebut, bahwa Ganjar Pranowo berhasil menjaga Jawa Tengah sebagai ‘kandang banteng’ bersama kader PDI Perjuangan se- Jawa Tengah dalam Pemilu 2014 dan 2019.

“Rakyat Jawa Tengah merasakan kehadiran Ganjar Pranowo dari jarak dekat. Beliau selalu turun melihat, mendengar rakyat di bawah. Beliau selalu mengikuti dan mematuhi perintah Megawati Soekarnoputri untuk ‘menangis dan tertawa bersama rakyat’,” sebutnya.

Marhaenis

Ganjar Pranowo, lanjut Sutrisno, selalu menunjukkan pemihakan kepada kaum marhaen dengan menggenggam tangan petani, nelayan, buruh, dan penyandang disabilitas. “Beliau mengesampingkan jabatan gubernur, menghapus paham individualisme, bergotong royong bersama rakyat,” jelasnya.

Selain itu, Ganjar Pranowo selalu melandasi kepemimpinannya dengan berpegang teguh pada Pancasila, UUD’45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pilar berbangsa dan bernegara. “Beliau menjadikan rakyat sebagai alasan dan tujuan kepemimpinannya,” imbuh Sutrisno.

Bersama rakyat, Ganjar Pranowo telah, sedang dan akan terus memperjuangkan dan mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik. Juga berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan.

“Beliau mampu mengelaborasi ide, spirit, dan ajaran Bung Karno. Dengan inovasi dengan mengakrabi teknologi Beliau mampu menghadapi tantangan masa depan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan taraf kehidupan rakyat,” tutupnya.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment