TOPMETRO.NEWS – Ribuan warga bermarga Simbolon berkumpul di GOR Sumantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia untuk “Pesta Bolon”.
Ketua Umum Punguan Simbolon Boruna Indonesia (PSBI), Effendi MS Simbolon mengatakan, Pesta Bolon menjadi agenda rutin sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan atas segala bentuk karunia yang diberikan.
“Pesta ini diadakan setiap 5 tahun sekali, kali ini menjadi event ketiga. Acara berlangsung mulai Senin hingga 8 Juli mendatang. Pesta Bolon juga sebagai bentuk kepedulian pelestarian adat istiadat suku Batak, serta rasa syukur keluarga Simbolon kepada Tuhan,” kata Effendi Simbolon, Senin (3/7).
Dalam Pesta Bolon kali ini, pembukaan dilakukan dengan kemeriahan dan suka cita. Sebanyak 700 balon diterbangkan ke udara dan teriring pelepasan 70 burung merpati.
Effendi juga mengatakan, Simbolon itu ada tujuh keturunan sehingga selalu menggunakan angka tujuh setiap melakukan ritual. Dengan harapan Tuhan berikan hal yang baik kepada marga Simbolon yang saat ini jumlah anggota PSBI mencapai 300 ribu orang, yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
“Pertemuan rutin sering dilakukan sebagai ajang perekat sesama warga bermarga Simbolon serta menunjukkan eksistensi budaya Batak sebagai salah satu bagian kekayaan Nusantara,” sebutnya.
Effendi menjelaskan, pesta ini dilaksanakan juga sebagai bentuk melestarikan nilai-nilai masyarakat adat Batak yang diwariskan oleh leluhur marga Simbolon sejak 700 tahun lalu.
“Kami ingin mengangkat seni budaya Batak agar kalangan muda tidak meninggalkan kebudayaan itu,” katamya.
Effendi mengungkapkan, salah satu program kerja organisasi adalah melakukan pembinaan terhadap para pelaku industri kecil dan menengah yang memiliki potensi. Seperti para perajin ulos di pedalaman-pedalaman Sumatera Utara yang menurutnya membutuhkan perhatian lebih bahkan bantuan permodalan.
“Kebetulan istri saya, Dessy Trinita Simbolon sebagai ketua INA PSBI yang juga seorang fashion designer. Dia konsen sekali soal busana, jadi dia terjun langsung ke pengrajin untuk lakukan pembinaan dan pendampingan.”
“Sebab organisasi kekeluargaan, tidak terkait dengan arus politik manapun tapi kami berkomitmen untuk membawa manfaat besar untuk bangsa dan negara.”
Ketua Panitia Pesta Bolon, Gumanti Simbolon, menambahkan, dalam acara ini digelar sejumlah kegiatan mulai dari perlombaan olahraga seperti sepakbola, bola voli, catur dan lari. Ada juga lomba festival seni dan budaya, di antaranya lomba paduan suara, lomba vokal group Batak, lomba vokal solo anak, lomba cipta lagu Batak, opera Batak, lawak Batak, pameran, bazaar, lomba photo, lomba mewarnai dan kegiatan sosial donor.(tmn)
