Ribuan Pelajar SD/SMP Berbagai Kabupaten Ikuti Asahan Science Competition

Ribuan Pelajar SD/SMP Berbagai Kabupaten Ikuti Asahan Science Competition

topmetro.news Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) menggelar Asahan Science Competition tahun 2023 di Kampus Universitas Asahan, Minggu (19/2/2023).

Kadis Pendidikan Asahan Drs Supriyanto MPd mengatakan pelaksanaan Asahan Science Competition tahun 2023 tingkat SD, SMP/sederajat bertujuan meningkatkan mutu pendidikan Matematika, IPA, Bahasa Inggris ditingkat SD. Untuk tingkat SMP/sederajat yakni Matematika, IPA, Bahasa Inggris dan IPS. Secara komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreatifitas dan motivasi meraih prestasi terbaik. Dengan kompetisi yang sehat serta menjunjung nilai nilai sportivitas.

Supriyanto mengatakan secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang Matematika, IPA, Bahasa Inggris dan IPS. Sehingga dapat berkreasi dan berinovasi sesuai dengan kemampuannya.

Supriyanto mengatakan kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual. Berdasarkan norma-norma yang sehat sehingga dapat memacu kemampuan berfikir.

“Kegiatan ini juga untuk menjaring bibit unggul dan berprestasi sebagai calon peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) hingga ke tingkat international seperti International Physics Olympiad (IPhO), International Chemistry Olympiad (IChO), International Mathematics Olympiad (IMO), International Biology Olympiad (ISO), International Olympiad in Informatics (IOF), International Astronomy Olympiad (IAO), Internasional Mathematic and Science Olympiad (IMSO),” kata Supriyanto.

Sumber Daya Manusia

CEO POSI Fahruroji SPd mengatakan salah satu arah kebijakan program pendidikan nasional adalah mengembangkan kualitas sumber daya manusia sedini mungkin secara terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai usaha proaktif dan reaktif oleh seluruh komponen bangsa agar generasi muda dapat berkembang secara optimal.

“Sementara misi pendidikan nasional adalah terwujudnya sistem dan iklim pendidikan nasional yang demokratis dan bermutu. Guna memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin. Serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,”  kata Fahruroji.

Lebih lanjut, Fahruroji mengatakan ada 1.008 pelajar yang mengikuti yang berasal dari Asahan, Labura, Labuhan Batu, Labusel, Tanjung Balai, dan Tarutung. Kegiatan ada 2 gelombang dan seluruh peserta mendapat sertifikat. Bagi pemenang akan diberikan piagam dan uang saku.

Fahruroji mengatakan mutu sumber daya manusia suatu bangsa tergantung pada mutu pendidikan. Dengan berbagai strategi, peningkatan mutu diarahkan untuk meningkatkan mutu siswa dalam penguasaan ilmu pengetahuan dasar, penguasaan bahasa asing dan penanaman sikap dan perilaku yang mencerminkan budi pekerti.

Penulis : EN

Related posts

Leave a Comment