TOPMETRO.NEWS – Polda Sumut menerapkan pola pengamanan maksimum Security, pasca terjadinya penyerangan yang dilakukan oleh dua pelaku teroris di Mapoldasu hingga mengakibatkan tewasnya pelaku dan satu anggota Polisi, beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Poldasu Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, dimana Polda Sumut menerapkan pola pengamanan maksimum Security, yang artinya meningkatkan pengamanan baik dari sumber daya manusianya maupun dari perlengkapannya.
“Untuk pengamanan pasca penyerangan yang terjadi di Pos 3 Poldasu saat itu maka Polda Sumut menerapkan pola pengamanan maksimun Security. Pengamanan diperketat mulai dari Mako Poldasu, Polres, Polsek, Pospol dan asrama-asrama Polisi yang ada,” kata Kombes Pol Rina kepada TOP METRO, Kamis (6/7) malam.
Lanjut Rina, setiap anggota yang bertugas dilapangan juga dilengkapi dengan buddy sistem.
“Artinya setiap anggota yang ada bertugas menggunakan pakaian dinas dilengkapi dengan fasilitas seperti senjata api, tongkat polri, senter, rompi dan lain-lain serta diamankan oleh anggta tidak yang berpakaian dinas,” ucap Rina.
Tidak hanya itu saja, Rina juga menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama melakukan upaya pencegahan terjadinya terorisme, radikalisme melalui dari adanya peran tokoh agama, tokoh pendidikan, pihak pemerintah, tokoh masyarakat untuk memberikan pencerahan tentang bahaya radikalisme.
“Kita menghimbaukan juga agar semua elemen mengambil peran untuk mencegah teroris,” pungkas Kombes Rina.(TM/12)
