Bertahan Sampai Malam, Pemuda Labura Desak Gubernur Sumut Perbaiki Tanggul Jebol

Gubernur Sumut

topmetro.news – Gerakan Pemuda Peduli Pembangunan (GP3) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) meminta Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi memperbaiki tanggul Sungai Kualah di Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualah Selatan.

Akibat tanggul yang jebol itu menyebabkan banjir yang terus menerus hingga merugikan masyarakat berkepanjangan. Bahkan berdampak pada akses jalan penghubung empat kecamatan, yakni Kecamatan Kualah Selatan, Kualah Hulu, Kuala Hilir dan Kualah Leidong.

Hal ini disampaikan GP3 saat berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pengeran Diponegoro, Senin (30/3).

Mereka mendesak agar Gubsu Edy melakukan penanganan infrastruktur pengendalian bencana banjir secara permanen.

Koordinator aksi, Togar Tampubolon mengatakan, masyarakat mengalami banjir yang berkelanjutan ini selama tiga tahun lebih.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Labura juga sudah pernah bersurat kepada Gubsu Edy perihal penangan banjir ini melalui Belanja Tidak Terduga (BTT).

Namun, lanjut Togar, sangat disayangkan, hingga kini Pemprov Sumut belum ada upaya memperbaiki tanggul putus di Desa Sialang Taji.

Lanjutnya, pihaknya sengaja datang dari Labura untuk menyampaikan persoalan ini kepada Gubsu Edy.

“Kami mohon kepada gubernur agar segera mengakhiri penderitaan rakyat. Kami juga minta DPRD Sumut menyampaikan aspirasi ini ke Gubernur,” kata Togar.

Togar menyebutkan, G3P juga merekomendasikan pencopotan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ismael Penerus Sinaga. Karena dinilai tidak mengindahkan arahan Gubsu Edy untuk mengeluarkan dana BTT
tahun anggaran 2022 untuk menangani perbaikan tanggul yang jebol.

“Kita tegas meminta komitmen Gubernur dan DPRD Sumut agar tanggap darurat dan gerak cepat memperbaiki tanggul putus. Karena sudah terlalu lama kami tidur diatas air,” pungkasnya.

Penulis I Erris

Related posts

Leave a Comment