Bupati Taput Membuka Secara Resmi Pelaksanaan Lokakarya Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6

Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi didampingi Kadis Pendidikan Tapanuli Utara Bontor Hutasoit Dan beberapa pimpinan OPD membuka secara resmi Pelaksanaan Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Di Kabupaten Tapanuli Utara dengan tema 'Panen Karya Hasil Bumi' yang diprakarsai oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sumatera Utara, Sabtu (15/4/2023).

topmetro.news – Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi didampingi Kadis Pendidikan Tapanuli Utara Bontor Hutasoit Dan beberapa pimpinan OPD membuka secara resmi Pelaksanaan Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Di Kabupaten Tapanuli Utara dengan tema ‘Panen Karya Hasil Bumi’ yang diprakarsai oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sumatera Utara, Sabtu (15/4/2023). Turut Hadir Kepala BBGP DR Joko Ahmad Julivan ST MSi.

Kegiatan tersebut diselenggarakan setelah enam bulan pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak di Kabupaten Tapanuli Utara melalui Daring Bersama Fasilitator, Pendampingan Individu bersama pengajar praktik Dan Lokakarya 1 Sampai dengan 6.

Bupati Nikson Nababan dalam arahannya menyampaikan bahwa dia mendapatkan informasi bahwa ada seorang ibu yang merupakan pengajar praktik melakukan pendampingan ke Parmonangan padahal ibu tersebut berdomisili di Pangaribuan. Dan dia juga mengetahui bahwa ada pengajar praktik yang melakukan pendampingan ke tempat-tempat jauh.

“Tidak cukup hanya visi saya juga harus bergerak agar visi kita bersama dapat terwujud dengan pembangunan di berbagai bidang antara lain pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, bidang pertanian seperti pemberian pupuk dengan pembayaran pasca-panen, bidang pendidikan seperti pemenuhan kebutuhan tenaga guru ASN dengan mengajukan formasi yang besar ke Pemerintah Pusat sehingga kita mendapat Kuota Formasi PPPK Guru sebanyak 1.809 formasi dan puji Tuhan saat ini sudah ada sebanyak kurang lebih 627 orang guru honor yang telah menjadi ASN PPPK pada tahun 2022 dan kurang lebih 834 orang guru honor pada tahun 2023 yang telah dinyatakan lulus menjadi ASN PPPK Guru pada jenjang TK, SD, dan SMP,” paparnya.

Dalam kesempatan itu juga Bupati Nikson Nababan menyampaikan kepada Kepala BBGP DR Joko Ahmad Julivan ST MSi. bahwa filosofi Orang Batak ‘Anakhon hi do hamoraon di ahu’ (anak adalah harta yang paling berharga), membuat walaupun semiskin miskinnya Orang Batak, akan tetap mengusahakan anaknya untuk berkuliah. Dia menyampaikan pentingnya pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya di Tapanuli Utara.

Sebelumnya, Kepala BBGP DR Joko Ahmad Julivan ST MSi menyampaikan, bahwa Balai Besar Guru Penggerak baru hadir di Sumatera Utara tepatnya 9 bulan yang lalu. Dari sekian guru penggerak hanya ada 6 provinsi yang dilabeli Balai Besar Guru Penggerak, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogja, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.

BBGP diamahi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim BA MBA, untuk melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan guru, pendidik lainnya, tenaga kependidikan, calon kepala sekolah, kepala sekolah, calon pengawas sekolah, dan pengawas sekolah untuk semua jenjang mulai PAUD, SD, SMP dan SMA dan SMK, di mana salah satu fungsinya adalah pelaksanaan pemetaan kompetensi guru, pendidik lainnya, tenaga kependidikan, calon kepala sekolah, kepala sekolah, calon pengawas sekolah, dan pengawas sekolah

“Untuk menjadi guru penggerak ini adalah orang-orang pilihan yang harus melalui seleksi. Semoga Bapak Ibu Angkatan 6 Calon Guru Penggerak bisa lulus seleksi. Sehingga bisa menopang Pak Bupati Tapanuli Utara yang kami ketahui sangat mendukung pendidikan, menjadi aset anak daerah yang siap membangun pendidikan di Tapanuli Utara,” tutur DR Joko.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment