Kasus Pelecehan Seksual Terjadi Lagi di Bus Transjakarta, Kepala Pelaku Dipukul Botol

Kasus Pelecehan Seksual

TOPMETRO.NEWS – Kasus pelecehan seksual di bus Transjakarta terjadi lagi. Korban kasus pelecehan seksual ini pun sudah beredar luas di media sosial.

Video viral penumpang bus Transjakarta jadi korban pelecehan itu salah satunya diunggah akun Instagram @infojkt24 pada Senin 15 Mei 2023.

“Terjadi pelecehan seksual di dalam bus transjakarta pada sore hari ini Sen (Senin), 15 mei,” tulis keterangan unggahan dalam video viral akun Instagram @infojkt24, dikutip pada Selasa 16 Mei 2023.

Pelecehan seksual terhadap penumpang itu terjadi di bus Transjakarta rute Tosari-Pulogadung.

Sejurus kemudian pelaku pelecehan seksual di dalam bus Transjakarta itu pun langsung diamankan petugas.

“Pelaku langsung diamankan petugas (Transjakarta),” lanjutnya.

Dalam unggahan video viral itu juga disertakan terduga pelaku. Bahkan, korban sempat memukul kepala terduga pelaku menggunakan botol air mineral.

Terduga pelaku yang mengenakan kemeja cokelat dan masker hitam langsung berjalan perlahan keluar dari bus Transjakarta.

Sementara, petugas Transjakarta sudah bersiaga di sisi kanan terduga pelaku.

Kepada petugas transjakarta, korban meminta agar sang terduga pelaku diamankan.

“Tangkap, Mas, beneran. Tangkap, Mas,” pinta korban pelecehan seksual kepada petugas Transjakarta.

Sementara itu Wibowo, Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transjakarta mengatakan aksi pelcehan seksual itu diduga terjadi pada Senin sekitar pukul 18.04 WIB.

“Peristiwa ini terjadi pada Senin, 15 Mei, pukul 18.04 WIB. Pelanggan melaporkan dugaan pelecehan seksual,” ungkapnya.

Menurut dia, petugas transjakarta telah mengamankan terduga pelaku pelecehan seksual.

Dikatakan Wibowo, PT Transjakarta telah melaporkan peristiwa itu ke kepolisian.

“Peristiwa ini telah dilaporkan pihak berwajib dengan didampingi dari Transjakarta,” sebutnya.

BACA PULA | Oknum Guru di Medan Pelaku Pelecehan Seksual Diminta agar Dipecat

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnyakasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum LS salah satu guru SMP Negeri di Medan terhadap 5 siswanya menjadi perhatian serius kalangan DPRD Medan.

Anggota Komisi II DPRD Medan, Johannes Haratua Hutagalung meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan agar menindak tegas oknum guru tersebut. Sebab, tindakan bejat itu tidak boleh ditolelir karena telah merusak mental anak dan citra pendidikan.

“Kita harapkan Disdik Medan bertindak tegas dan pecat oknum guru bila terbukti berbuat bejat terhadap siswinya,” imbuhnya.

Dia meminta, oknum guru tersebut tidak diperlihatkan lagi disekolah. Karena apabila terlihat para siswa, akan berdampak buruk terutama mental anak.

asl1

Related posts

Leave a Comment