topmetro.news – Nama Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, kembali ‘moncer’ di lembaga survei. Terbaru, Menteri Pertahanan RI tersebut jadi pemuncak pada survei Indikator Politik Indonesia mengenai capres pilihan masyarakat Indonesia.
Dalam survei tersebut, Prabowo Subianto meraih angka 35,2 persen. Lalu menyusul Ganjar Pranowo 33,0 persen dan Anies Baswedan 19,8 persen. Hasil ini berdasarkan survei dengan menyodorkan 4 nama.
“Sementara Airlangga dengan raihan 2,0 persen. Tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 10,0 persen,” jelas peneliti Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparannya secara virtual, Minggu (4/6/2023).
Kemudian saat simalasi dengan tiga nama, Prabowo tetap berada di posisi pertama dengan raihan 38,0 persen. Lalu Ganjar di peringkat kedua 34,2 persen serta Anies 18,9 persen. Sedangkan yang tidak tahu atau tidak jawab 8,8 persen.
Target populasi survei adalah Warga Negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel berlangsung melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.230 responden terpilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of errorsurvei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95% asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden berlaku lewat telepon oleh pewawancara terlatih.
Survei SRS
Sebelumnya, Lembaga Surabaya Research Syndicate (SRS) merilis hasil penelitiannya. Salah satunya memantau elektabilitas tokoh yang katanya akan maju di Pemilu 2024 sebagai calon presiden (capres).
Ada pun nama Menhan Prabowo Subianto meraih posisi pertama. Bahkan saat simulasi tiga nama dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hasilnya sama.
Peneliti SRS, Fishya Amina Elvin mengatakan, pada Survei SRS Januari 2023, elektabilitas Prabowo Subianto di Jawa Timur masih bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo dalam simulasi tiga capres. Saat itu tingkat elektabilitas Prabowo sebesar 42,1 persen. Ini terpaut sangat tipis dari elektabilitas Ganjar sebesar 41,9 persen.
“Namun berdasarkan hasil Survei SRS kali ini dapat dikatakan Prabowo Subianto telah meninggalkan Ganjar di Jawa Timur. Elektabilitas Prabowo kini telah leading 5 persen,” jelasnya, Minggu (4/6/2023).
sumber | RELIS