Mata Uang Asing Palsu Senilai Belasan Triliun Dibongkar Polisi, Disita Senjata Air Soft Gun

Mata uang asing palsu

TOPMETRO.NEWS – Mata uang asing palsu dibongkar Satreskrim Polres Pandeglang. Upal Rupiah dan mata uang asing yang nilainya ditaksir mencapai belasan triliun rupiah diamankan.

Mata uang asing palsu itu pengedarnya diamankan 7 orang , namun 5 orang berinisial LJ, AA, GA, SB dan AR ditetapkan tersangka.

Mata uang asing palsu itu, barang buktinya diketahui senilai belasan triliun. Selain itu polisi turut mengamankan dua pucuk senjata air soft gun dan dua unit kendaraan roda empat.

BACA PULA | Para suami Jangan Tertipu, Perhatikan Ini, Tanda Wanita Klimaks Bercinta

Seperti dilansir TOPMETRO.NEWS pada Rabu 19 Juli 2023.

Menurut AKBP Belny Warlansyah, Kapolres Pandeglang, pengungkapan sindikat peredaran mata uang asing palsu (upal) di Kabupaten Pandeglang ini merupakan tindaklanjut dari informasi masyarakat.

“Setelah memperoleh info, Tim Satreskrim melakukan penyelidikan. Alhamdulilah pada Minggu 16 Juli 2023 pukul 02.00 WIB, kami mengamankan tiga orang pelaku.”

BACA PULA | Cabjari Pancur Batu Bantu Anak Panti Asuhan dan Panti Jompo

AKBP Belny Warlansyah mengatakan hal itu didampingi Kasatreskrim AKP Shilton, Rabu 18 Juli 2023.

Ketiga orang diamankan, berinisial LJ, AA dan AI, saat berada di kediaman AA di Kampung Kadugadung, Desa Sindanglaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.

Kemudian dari tiga orang pelaku ini, dilakukan pengembangan.

BACA PULA | Tenaga Honorer Dihapus November, Menteri PAN-RB Bilang Begini

Hasilnya, petugas kembali mengamankan empat orang pelaku lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu dan Subang, Jawa Barat.

“Dari total tujuh orang kita amankan, lima orang sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Yang dua orang lagi sebagai saksi,” katanya.

Dari kelima orang tersangka ini, pihaknya berhasil menyita barang bukti yaitu pecahan Rp100 ribu sebanyak Rp300 juta.

BACA PULA | Pasutri Lansia Jadi Korban Kejahatan Ganjal ATM, Uang Rp 40 Juta Raib, Kartunya Ditukar

Kemudian ada sekitar 900 lembar mata uang dolar AS pecahan 1.000.000, kemudian ada 100 lembar mata uang Euro pecahan 1.000.000.

“Apabila dikonversi ke Rupiah total uang palsu kurang lebih Rp15 triliun. Adapun modus operandinya, transaksi ini terjadi mulai dari pada bulan April dimana dari tiga orang tersangka dari Pandeglang datang ke Indramayu, mengecek barang yang ada di sana,” katanya.

Kemudian setelah mengecek barang di tanggal 29 April 2023 terjadi transaksi.

BACA PULA | Dukung Penuh Polisi Tindak Tegas Pelaku Begal

Dimana uang yang Rp300 juta palsu ini dibayar dengan harga Rp150 juta.

“Artinya dua banding satu. Kami masih memburu pencetak uang palsu dan pelaku lainnya,” katanya.

Berdasarkan pengakuan dari para pelaku uang palsu tersebut belum sempat diedarkan.

BACA PULA | Transgender Rikkie Valerie Kolle Berdarah Indonesia-Belanda Juarai Ajang Miss Netherland 2023

“Dan kita berhasil mengamankan. Untuk sementara pengakuan tersangka belum diedarkan dan belum ada korban,” katanya.

Kelima tersangka yang diciduk yaitu, LJ warga Kota Serang, AA warga Pandeglang, dan GA warga Indramayu, SB warga Subang, dan AR warga Indramayu.

“Kalau empat orang dari lima tersangka mengaku uang palsu itu dari AR. Cuma AR sampai sekarang belum menyampaikan dapat barang uang palsu dari mananya,” katanya.

BACA PULA | Dinkes Sumut Berikan Pemeriksaan Mata Gratis

Sementara Shilton menambahkan, motif sindikat peredaran uang palsu untuk memperoleh keuntungan perseorangan.

Para tersangka ditahan di Mapolres Pandeglang berdasarkan bukti yang cukup dan melakukan proses penyidikan lainnya.

Para tersangka dijerat pasal 36 ayat (2) dan atau ayat (3) jo pasal 26 ayat (2) dan atau ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 07 tahun 2011 tentang Mata Uang jo 55 KUHP.

BACA PULA | Bobby Nasution Ajak Singapura Investasi Kesehatan dan Kawasan Boulevard Pertama di Medan

“Pasal 36 ayat (2) ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling tinggi Rp10 miliar dan Pasal 36 ayat (3) ancaman pidana penjara paling lama Rp15 miliar,” katanya.

asl1

Related posts

Leave a Comment