Warga Tanjung Pura Ditodong Calo Taxi

TOPMETRO.NEWS – Lama mengidam-idamkan Handphone, begitu impiannya tercapai HP yang baru diterima Muhammad Johan (15) warga asal Tanjung Pura ini harus merelakan kehilangan HP Mitto lantaran dirampas Preman dengan modus sebagai calo bus Timur Taxi (Timtax) di kawasan Jalan Kampung Lalang, Kamis (20/7).

Menurut kakak korban bernama Fatimah, kejadian itu berawal ketika korban (Muhammad Johan) bertemu dengan kakak dan abang Iparnya di rumah makan Padang yang berada di Jalan Kampung Lalang. Karena lama tidak memiliki HP, lalu sang kakak memberikan HP Mitto kepada korban berikut dengan kotaknya, setelah memberikan HP tersebut sang kakak pun langsung pulang meninggalkan korban di rumah makan Padang tersebut.

Selanjutnya, lantaran HP pemberian kakanya itu tidak memilik charger, korban pun keluar dari dalam rumah makan Padang dan hendak membeli charger HP. Usa membeli charger HP korban pun hendak beranjak pulang ke rumahnya di tanjung Pura.

Begitu keluar dari dalam rumah makan Padang itu korban langsung dihampiri pelaku diketahui bernama Indra Dodol, menghampiri korban dengan modus menawarkan kepada korban untuk menaiki bus Timtax jurusan Tanjung Pura, awalnya korban menolak tawaran pelaku. Namun pelaku terus mengikuti korban.

Naas, tiba-tiba korban langsung ditodong pisau oleh pelaku dan meminta agar korban menyerahkan isi yang ada dikantong celana korban. Dengan lugunya, korban pun meunjukan KTP nya kepada pelaku.

“Adik ku ku itu masih lugu kali bang, maklumnya namanya dari kampung. Karena adik aku menunjukan KTP nya. Tiba-tiba pelaku merampas plastik yang berisikan HP itu dari tangan adik ku terus pelakunya langsung kabur,” kata Fatimah saat di pelataran parkir Polsek Sunggal menemani adiknya yang sedang membuat laporan polisi.

Lebih jauh, Fatimah menerangkan, tak terima HPnya di rampas, korban pun mengejar pelaku, sesampainya dijembatan Sungai Kampung Lalang, korban sempat meminta HP nya untuk dikembalikan. Namun pelaku langsung memukuli korban hingga korban mengalami benjol dijidat, kepala dan mulutnya berdarah. Melihat korban tidak berdaya, pelaku langsung kabur menaiki bus Timtax.

“Setelah puas memukuli adik ku, dia (pelaku) langsung kabur dengan menumpangi bus Timtax ke arah Jalan Binjai,” ungkap ibu anak satu ini dengan logat melayunya.

Selanjutnya, korban pung memmui Fatimah yang saat itu sedang bekerja di rumah makan yang berada di Jalan Seroja dan mereka pun kembali ke lokasi penodongan tersebut. Sesampainya dilikasi kejadian, salah seorang pegawai toko electronik yang mengatahui kejadian itu mengatakan kepada korban dan Fatimah, “yang melarikan HP korban dan memekuli korban itu bernama Indra Dodol, tunggu aja disini nanti balik lagi dia kemari. Sudah banyak korban yang dirampoknya, korbannya rata-rata warga pendatang,” ucap Fatimah menirukan ucapan pegawai toko electronik kepadanya.

Amantan di Polsek Sunggal, dengan kendisi jidat, kepala benjol-benjol, muka lembam-lembam dan bibir pecah akibat dipukuli pelaku, korban membuat laporan Polisi dan masih dimintai keterangan di dalam ruangan Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Sunggal.(TM-07)

Related posts

Leave a Comment