Lewat Program Bunga Desa, Bupati Samosir Dekatkan Pelayanan kepada Warga Desa Lumban Suhisuhi Dolok dan Pardomuan Nauli

Melalui Program Bunga Desa, Bupati Samosir Vandiko T Gultom mendekatkan pelayanan gratis kepada masyarakat Desa Lumban Suhisuhi Dolok dan Pardomuan Nauli Kecamatan Pangururan, Kamis (2/11/2023).

topmetro.news – Melalui Program Bunga Desa, Bupati Samosir Vandiko T Gultom mendekatkan pelayanan gratis kepada masyarakat Desa Lumban Suhisuhi Dolok dan Pardomuan Nauli Kecamatan Pangururan, Kamis (2/11/2023).

Turut hadir, anggota DPRD Samosir, Saurtua Silalahi, Polma Gurning, dan Marco Simbolon. Juga hadir Staf Ahli Bupati Rudi SM Siahaan, Hut Isasar Simbolon, Asisten III Waston Simbolon, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, dan pimpinan OPD. Kemudian ada Camat Pangururan Robintang Naibaho bersama Forkopicam Pangururan, dan TBPP.

Selain memberikan pelayanan dan bantuan, Bupati Samosir juga menampung berbagai usulan ataupun keluhan langsung dari masyarakat.

Atas dasar permintaan masyarakat, Kades Lumban Suhisuhi Dolok Anton Sihaloho minta perbaikan infrastruktur jalan penghubung Desa Aek Nauli-Lumban Suhi Dolok. Hal itu untuk menunjang aktifitas sehari-hari masyarakat dan anak sekolah.

Hal serupa disampaikan Kepala Desa Pardomuan Nauli Juden Simarmata. Bahwa saat ini masyarakatnya membutuhkan pembukaan jalan dan sirtunisasi di Dusun 1 dan 2. Juden bersama tokoh masyarakatnya Pangondian Simarmata dan Eduarto Sihaloho meminta perhatian Pemkab Samosir untuk membangun sumber air dari Aek Harangan Bulu. Juga agar ada perhatian untuk pembangunan jalan aspal (hotmix) di desa tersebut.

Menanggapi berbagai keluhan masyarakat, Bupati Samosir melalui Kadis PU Rudimanto Limbong mengatakan akan tetap optimal membangun infrastruktur jalan. Yakni dengan mengerahkan alat berat selama 10 hari di Desa Lumban Suhisuhi Dolok dan Pardomuan Nauli. Pengupayaan soal air bersih sedang berlangsung melalui komunikasi dengan pemerintah pusat.

Vandiko Gultom mengingatkan kepala desa dan perangkatnya untuk memahami tupoksi. Serta benar-benar melayani masyarakat dengan tulus.

Sebagai solusi keterbatasan pupuk kimia bersubsidi, Pemkab Samosir melakukan pelatihan kepada kelompok tani dalam pembuatan pupuk organik. Ke depan masyarakat agar beralih menggunakan pupuk organik cair maupun padat. Serta mampu membuat pupuk organik sendiri.

Daerah Beradab

Di sisi lain, Bupati Samosir menegaskan, sebagai daerah titik awal peradaban Suku Batak, agar menghindari kekerasan. Apabila ada kasus, agar segera melaporkan untuk mendapat penanganan segera mungkin dari Pemkab Samosir.

“Bukan hal tabu, kalau ada kekerasan dan pelecahan agar segera laporkan kepada pemerintah dan pihak berwajib. Kita buktikan bahwa Kabupaten Samosir sebagai daerah yang berbudaya dan beradab,” tegas Vandiko.

Sebagai bentuk perhatian, Bupati Samosir memberikan tambahan anggaran Rp100 juta masing-masing kepada Desa Lumban Suhisuhi Dolok dan Desa Pardomuan Nauli.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment