Ditodang Senjata Api, 4 Pria Berbadan Tegap Gasak Rp200 Juta dan Mobil

TOPMETRO.NEWS – Aksi perampokan di jalanan Kota Medan semakin merajalela. Salah seorang korban bernama Hasan (50) warga Jalan Tilak, Kecamatan Medan Kota ini tak menyangka mengalami nasib naas ketika hendak membeli mobil dengan supirnya bernama Ahi alias Amat (40) warga Dusun II desa Pantai Labu, Kacamatan Pantai Labu Deli Serdang.

Informasi yang diperoleh, peristiwa terjadi pada Kamis (20/7) malam, sekira pukul 22.00 WIB. saat itu korban mengendarai mobil bersama supirnya untuk membeli mobil Avanza dengan harga Rp205 juta.

Namun, setelah terjadi kesepakatan melalui pembelian secara online dengan pemilik mobil tersebut. lalu hasan pun pergi mengambil uang di dari kawasan Jalan Kota Bangun, Medan Marelan, lalu mereka pun berangkat dengan menggunakan mobil kijang LGX warna hitam menuju Kawasan Cemara Asri untuk melakukan transaksi pembayaran yang telah disepakati bersama.

Naas, sesampainya di Cemara korban Hasan dan supirnya pun pergi menuju ke Foodcourt di dekat Bundaran Cemara Asri Jalan Bulopard Raya Komplek Cemara Asri, Kacamatan Percut Sei Tuan, untuk sekedar makan dan minum. Sembari menunggu penjual mobil Avanza tersebut. Namun tiba-tiba mobil mereka dipepet oleh sebuah mobil Avanza warna hitam yang di dalamnya terdapat sebanyak 4 orang dengan postur berbadan tegap.

“Saya dan supir saya langsung ditodong dengan menggunakan senjata api, sembari memerintahkan kami untuk turun dari dalam mobil dan para pelaku membawa lari mobilmilikny berikuut dengan uang yang diletak dalam laci dassbord yang rencananya untuk membeli mobil yang dipesannya viaonline,” kata Hasan kepada wartawan, Minggu (23/7).

Atas kejadian perampokan itu, korban mengalami kerugian ditafsir mencapai 1 Milyard. Mengetahui rekannya menjadi korban perampokan lantas rekan-rekan korban berupaya membantu untuk melakukan pencarian terhadap mobil korban. Alhasil mobil Kijang LGX milik korban pun berhasil ditemukan dikawasan Tanjung Morawa.

Tak terima telah menjadi korban perampokan, korban bersama sang supir mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadi Polda Sumut untuk membuat laporan pengaduan, dengan nomo LP/ 854/ VII/ 2017/ SPKT “II” tanggal 21 Juli 2017.

Hasan berharap kepada pihak kepolisian Polda Sumut agar segera menangkap pelaku perampokan terhadap dirinya.

“Peristiwa ini sungguh membuat perasaannya menjadi trauma dan membuata masyarakat merasa tidak aman untuk keluar rumah,” pintahnya.(TM/07)

Related posts

Leave a Comment