Resahkan Warga, Kawasan Tanggul Jalan Diponegoro Tarutung Rawan Pencurian

Kawasan perdagangan kuliner di Jalan Diponegoro Tarutung yang populer dengan sebutan Tanggul, akhir-akhir ini rawan pencurian dan gangguan ODGJ.

topmetro.news – Kawasan perdagangan kuliner di Jalan Diponegoro Tarutung yang populer dengan sebutan Tanggul, akhir-akhir ini rawan pencurian dan gangguan ODGJ.

LPG

Pantauan topmetro.news, sepertinya para pencuri itu adalah spesialis tabung LPG 3 kg, yang digunakan pedagang makanan dan minuman di kawasan itu. Para korban sepertinya enggan mengadu ke pihak berwajib.

Pemilik usaha yang berjejer di Tanggul Aek Sigeaon Jalan Diponegoro Tarutung menjadi sasaran empuk pelaku. Apalagi mengingat para pemilik pada malam hari tidak menjaga kiosnya.

Selain bentuk kios terbuat sederhana, posisi juga persis membelakangi sungai. Sehingga membuat si maling lebih leluasa melakukan aksinya. Di mana hampir semua pemilik menggunakan tabung gas dalam melakukan aktivitas keseharian.

Beberapa pemilik usaha minuman dan makanan ringan mengaku pernah kemalingan dengan kehilangan tabung gas, ukuran kecil.

Mak Richard Boru Parapat pemilik lapo (kios) di tanggul tempat mangkal sebagian besar komunitas wartawan di Tarutung juga turut kemalingan. Di mana barang yang hilang adalah empat unit tabung gas.

Kuat dugaan, kejadiannya berlangsung, Jumat (5/1/2024) dini hari. “Kemungkinan semalam malingnya beraksi semalam dan baru ketahuan Jumat pagi sesaat akan menggunakan tabung gas. Ternyata sudah hilang dan dinding yang terbuat dari seng sudah rusak,” kata Mak Richard.

Sementara maling itu tidak ada ‘menyentuh’ jenis jualan minuman botol dalam kios Mak Richard tersebut. Hanya tabung gas yang mereka ambil.

Seperti halnya korban lain, Mak Richard Boru Parapat juga tidak berniat membuat pengaduan ke pihak berwajib. “Kita pasrahkan saja,” sebutnya seraya menyesalkan tindakan maling yang tak punya perasaan.

Pemilik kios counter ponsel di kawasan itu juga mengakui pernah kebongkaran. Akibatnya ia kehilangan beberapa unit handphone dan uang tunai.

ODGJ

Selain masalah pencurian, ODGJ (orang dengan gangguan kejiwaan) sering juga menimbulkan masalah di kawasan itu. Hal ini sebagaimana pengalaman Mak Richard Br Parapat.

“Sudah kemalingan, datang lagi orang tak waras memecahkan kaca steleng saya,” ujarnya, Jumat (5/1/2024).

Sejumlah wartawan juga melihat pengerusakan oleh orang tak waras (ODGK) itu. Perempuan berusia sekitar 40 tahunan tersebut melempar kaca steleng berisi makanan.

Awak media yang mangkal di warung menyebutkan, perempuan ODGK itu pernah berkeliaran di kawasan itu. Namun sempat lama menghilang. Kemudian muncul kembali

reporter | Jansen Simanjutak

Related posts

Leave a Comment