Maruarar Sirait: Figur Bung Karno Ada di Pak Jokowi

Maruarar Sirait menyebut, bahwa figur Bung Karno ada pada Jokowi (Joko Widodo). Hal ini ia utarakan dalam sebuah wawancara dengan salah satu media elektronik belum lama ini.

topmetro.news – Maruarar Sirait menyebut, bahwa figur Bung Karno ada pada Jokowi (Joko Widodo). Hal ini ia utarakan dalam sebuah wawancara dengan salah satu media elektronik belum lama ini.

“Menurut saya, figur Bung Karno itu ada di Pak Jokowi,” katanya.

Sebelumnya, Maruarar mengungkapkan, bagaimana Jokowi ingin menyamaratakan pembangunan di Indonesia. Termasuk soal keberanian Jokowi membangun IKN (Ibu Kota Nusantara), yang merupakan salah satu cita-cita Bung Karno.

“Hanya Pak Jokowi yang berani melakukan itu. Ada undang-undangnya. Dia lakukan itu dengan sepenuh hati. Kira ‘real’ membangun. Kita membangun hotel bintang lima Nusantara. Kita buktikan bahwa bangsa kita bisa membangun dengan cepat dan benar. Dan itu tidak retorika. Dia lakukan itu, tidak dipidatokan saja. Dia peduli kepada rakyat kecil,” urai Ara, panggilan akrab Maruarar.

“Perlu ‘good will’ yang kuat dari bapak, jajaran menteri, sampai di IKN-nya, sampai di lapangan. Perlu pengusaha-pengusaha yang serius. Jangan cuma groundbreaking’ tapi nggak dibangun. Perlu satukan perkataan dan perbuatan,” lanjut putra pendiri Parkindo, Sabam Sirai ini.

Maruarar juga yakin bahwa Jokowi memang memberikan dukungan kepada Prabowo Gibran. Ia yakin akan hal itu, meski Jokowi tidak pernah mengucapkannya. “Tidak perlu saya dengar. Tapi saya yakin,” katanya.

Sahabat dan Mentor

Selain itu, Maruarar mengatakan bahwa Jokowi adalah sahabat sekaligus senior dan mentornya. “Pak Jokowi adalah sahabat, senior. Adalah mentor saya. Karena saya tidak penting jabatan. Yang penting, orang yang saya pilih, orang yang saya dukung itu bisa mengubah nasib banyak Rakyat Indonesia. Membuat tidak ada diskriminasi di Indonesia,” papar founder Taruna Merah Putih ini.

Maruarar juga mengungkapkan, bagaimana ia sangat percaya kepada Presiden Jokowi. “Saya percaya sama Pak Jokowi karena saya kenal sudah lama sekali. Sejak wali kota. Jadi kalau orang sudah dekat itu nggak usah banyak ngomong, nggak usah marah-marah. Udah saling mengerti kok apa hati dan pikirannya. Itulah gunanya kita dekat. Jangan hanya secara fisik. Tapi juga secara psikologis, secara ideologi,” paparnya.

Hal lain yang Maruarar sampaikan adalah, bagaimana kecintaan Rakyat Indonesia kepada Presiden Jokowi. Menurut Maruarar, tidak ada di Indonesia bahkan dunia, ada seorang presiden yang sangat dicintai rakyat, di mana persentasenya mencapai 75-80 persen.

“Jangan-jangan bisa lebih lagi. Setahu saya beberapa waktu lalu ada Narendra Modi dari India yang cukup tinggi. Tapi sudah kalah sama kecintaan Rakyat Indonesia kepada Jokowi,” katanya.

“Bayangkan kalau 75-80 persen. Artinya 8 dari 10 orang itu percaya dan suka dengan Pak Jokowi. Artinya partainya itu berbeda-beda. Dalam berbagai survei kita lihat kan nggak ada partai yang bisa melebihi 30 persen. Artinya Pak Jokowi dicintai dan dipercaya oleh banyak partai. Mungkin juga partai oposisi juga percaya sama dia,” tutup Maruarar.

penulis | Raja P Simbolon

Related posts

Leave a Comment