Bunga Desa Sipinggan Lumban Siantar dan Desa Nainggolan, Wabup Ajak Petani Produksi dan Gunakan Pupuk Organik

Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang memantau langsung pembuatan pupuk organik oleh 12 kelompok tani di Desa Nainggolan dan Sipinggan Lumban Siantar

topmetro.news – Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang memantau langsung pembuatan pupuk organik oleh 12 kelompok tani di Desa Nainggolan dan Sipinggan Lumban Siantar. Mereka hendaknya mampu membuat pupuk organik dengan mandiri, karena secara nasional kebutuhan pupuk kimia bersubsidi terbatas.

“Pertanian jangan sampai gagal panen karena kekurangan pupuk. Mari kita coba dengan pupuk buatan sendiri. Jangan mengeluh. Mari bergiat belajar pembuatan pupuk untuk memenuhi pertanian,” ucap Martua menyemangati petani pada acara Bunga Desa di Desa Sipinggan Lumban Siantar dan Nainggolan-Kecamatan Nainggolan, Rabu (7/2/2024).

Untuk itu Wabup berharap kelompok tani untuk memanfaatkan mesin pencacah dalam pembuatan pupuk organik. “Kita harus berusaha terus. Jangan mengeluh. Kalau dengan pupuk organik juga bagus kenapa harus mengeluh. Mari bekerja keras,” tambah Martua.

Maka selain pupuk kimia bersubsidi, pupuk organik cair perlu juga karena hasilnya juga baik. Pupuk bersubsidi sudah menjadi masalah nasional karena pengaruh perang Rusia dan Ukrania. Kendati demikian Pemkab Samosir tetap mengusahakan solusinya.

Lebih lanjut Wabup mengatakan permintaan masyarakat terkait pertanian, peternakan, dan perikanan memang harus terpenuhi. Sebab kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat.

Menurut Martua, pembangunan Kabupaten Samosir harus diawali dari desa. Anak muda menjadi salah satu pelopor pembangunan yang mempunyai inovasi dan juga energik. Desa harus maju agar kabupaten maju.

Martua Sitanggang menegaskan agar kios pupuk bersubsidi yang membandel dapat sanksi tegas. Sesuai dengan keluhan masyarakat, Martua dengan tegas mengatakan bahwa kelompok tani tidak seharusnya membayar dulu baru dapat mengambil pupuk.

“Sanksi tegas bagi kios pupuk yang bandal. Evaluasi dan periksa. Kalau memang demikian, cabut izinya,” tegas Martua.

Pola Tanam

Sementara Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas M Sinaga mengajak masyarakat untuk melakukan pola tanam serentak dengan menyesuaikan ketersediaan pupuk. Sehingga ketika tanaman membutuhkan pupuk, maka sudah tersedia.

Sedangkan Kades Nainggolan Benhad Parhusip mengatakan, pelayanan berjalan baik dan sangat membantu masyarakat. Sirtunisasi masih berjalan untuk peningkatan jalan dari Simpang 3 – Janji Marapot.

Benhad berharap adanya perlakuan untuk normalisasi Sungai Sihoda dan Silinta. Hal itu karena pinggiran sungai tergerus yang berpotensi rusaknya lahan pertanian. Sehingga perlu penanganan ‘dyk’ sungai.

Kepala Desa Sipinggan Lumban Siantar Juniman Lumban Siantar meminta peningkatan UMKM di desanya. Ia juga berharap penataan tepi pantai yang selama ini menjadi lumbung eceng gondok, menjadi tanah lapang mendukung pertumbuhan UMKM.

Selain itu, Juniman menginginkan penggantian nama desa dari Sipinggan Lumban Siantar menjadi Lumban Siantar.

Turut hadir, SAB Rudi SM Siahaan, HUT Isasar Simbolon, Asisten II Hotraja Sitanggang, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, pimpinan OPD, Camat Nainggolan Tino Nainggolan, tokoh masyarakat dari dua desa tersebut.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment