Geger…!!! Saat Ingin Dihitung, Formulir C Pemilu Hilang dari Kotak Suara di Medan

Sebuah video menarasikan formulir C (plano) hasil Pemilu hilang di TPS 5 Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung, viral di media sosial.

topmetro.news – Sebuah video menarasikan formulir C (plano) hasil Pemilu hilang di TPS 5 Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung, viral di media sosial.

Formulir C hasil yang hilang disebut mulai dari kotak Pilpres hingga pileg semua tingkatan. Video tersebut diunggah di akun Instagram @medanheadlines.news.

Dari video yang dilihat topmetro.news, Sabtu (23/2/2024), terlihat beberapa orang yang diduga KPPS sedang menyusun surat suara dari sebuah kotak suara. Terlihat juga beberapa orang duduk yang diduga saksi sambil melihat aksi tersebut.

“Surat plano-nya hilang, dihitung kembali, Sidorejo, Medan Tembung ya. Hilang seluruh plano dari presiden hingga kota, hilang ya, luar biasa,” kata pria dalam video.

Video itu pun dapat tanggapan beragam dari warganet.

“Kek gak tau aja bray-bray halah-halah kok gak stel gak di indo la bray apalagi di Medan bray banyak tukang stel,” ucap warganet.

“Pagar besi terangkat di medan ini, konon pelindung kardus,” kata warganet lainnya.

Menurut informasi, kronologi kejadian bermula saat hujan deras melanda lokasi TPS pada saat pemungutan suara. Untuk mengantisipasi kertas basah, Ketua PPS beserta anggota KPPS memutuskan untuk memisahkan kertas plano dari kotak suara dan meletakkannya dalam kantong plastik.

“Namun, setelah hujan reda dan proses pemungutan suara selesai, kertas plano tidak ditemukan kembali. Padahal kata Ketua KPPS, serah terima berita acara telah ditandatangani petugas KPPS,” ucap Rafli Khafi yang mengaku saksi dari PKS kepada wartawan.

Kejadian ini baru diketahui saat dimulainya perhitungan suara di Kantor Camat Medan Tembung, Jumat (23/2/2024) malam. Pihak terkait sedang melakukan pencarian intensif untuk menemukan keberadaan kertas plano yang hilang.

Para saksi dari partai lainnya yang pada saat itu juga merasa heran, kertas plano hasil penghitungan Pemilu 14 Februari 2024 lalu raib. Mereka pun tidak terima dan minta petugas PPS menyegel kembali kotak suara yang dibongkar. Tujuannya untuk meminta surat plano baru dari KPU agar dilakukan penghitungan ulang.

Pihak penyelenggara Pemilu dan aparat keamanan setempat telah melakukan koordinasi untuk menindaklanjuti kejadian ini. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan memberikan informasi apa pun yang dapat membantu dalam menemukan kertas plano yang hilang tersebut.

Komisioner Bawaslu Medan Fachril Syahputra membenarkan soal hilangnya formulir C hasil tersebut. Namun ia mengatakan, bahwa jika formulir C hasil yang hilang hanya di kotak suara capres-cawapres.

“Sudah kita konfirmasi ke Panwas Medan Tembung, yang benar planonya nggak ada ketika dicari, C hasil namanya. Itu katanya (yang hilang C hasil) presiden, maka disepakati dihitung secara manual,” kata Fachril Syahputra, Jumat (23/2/2024).

Peristiwa itu akan dimasukkan dalam kejadian khusus oleh Bawaslu. Nantinya akan dituangkan dalam laporan.

reporter | Firman

Related posts

Leave a Comment