topmetro.news – Penyidik Polres Mandailing Natal agar segera memanggil Plt Kadis Kesehatan Madina dr Faisal. Hal itu untuk mengungkap secara jelas tabir dugaan pemalsuan SK dr AK.
Di mana belakangan ini kasus tersebut viral dalam pemberitaan pasca-pembatalan kelulusan dr AK dalam penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kesehatan 2023.
Hal itu ditegaskan tokoh muda asal Mandailing Natal (Madina), Wadih Al-Rasyid Nasution, kepada wartawan, Rabu (6/4/2024).
Dalam tanggapannya, mantan aktifis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini juga meminta Plt Kepala Dinas Kesehatan Madina dr Faisal untuk bisa bersikap terbuka. Atau dengan kata lain, membuka secara jelas apa yang menjadi permasalahan terhadap dr AK.
“Saya melihat kasus dugaan pemalsuan surat-surat dr AK yang telah dilaporkan salah satu lembaga ke Polres Madina ini bisa terbuka jelas. Jika Kadis Kesehatan mau dan jujur membuka tabirnya,” tandasnya.
Dalam sebuah keterangan di media, lanjutnya, Plt Kadis Kesehatan Madina sudah membuka. Tapi baru setengah-setengah. “Jika memang ingin kasus ini cepat selesai, sebaiknya Kadis Kesehatan buka saja semuanya. Biar masyarakat bisa tahu dan tidak saling menyalahkan,” sebutnya
Kemudian Founder Madina Care ini pun menilai, kasus ini seharusnya tidak memerlukan waktu yang lama untuk terungkap. Sebab mengenai surat-menyurat atau berkas, seharusnya atas sepengetahuan Kadis Kesehatan.
“dr AK secara struktural merupakan bawahan dari Kadis Kesehatan. Alangkah tidak etisnya jika Kadis Kesehatan tidak mengetahuinya. Karena itu, Kadis Kesehatan harus buka,. Dan penyidik bisa memulai dari Kadis Kesehatan untuk pemeriksaan awal, sebelum kepada saksi-saksi terkait lainnya,” jelasnya.
Wadih menambahkan, pihak kepolisian sebenarnya tidak memerlukan energi yang banyak untuk kasus ini. Sehingga kasus-kasus lain di Madina bisa terselesaikan juga.
“Masih banyak kasus-kasus yang harus diselesaikan di Madina. Jadi lebih baik kasus dr AK ini segera selesai,” pungkanya mengakhiri.
reporter | Jeffry Barata Lubis
