Polisi yang Ditembak Perampok Akhirnya Meninggal Dunia

TOPMETRO.NEWS – Setelah sempat dirawat intensif sepekan, AKP purn Suharyanto (63), korban percobaan pencurian motor yang ditembak pelaku pencurian di daerah Bojonggede, akhirnya meninggal dunia.

Pensiunan Polri tugas terakhir menjadi anggota Intel Polda Metro Jaya tersebut meninggal akibat luka serpihan proyektil senjata yang menembus bahu kirinya masuk ke bilik jantung korban, akibat tembakan perampok, Rabu (19/7).

Mardianto (31) saudara ipar korban mengatakan korban diketahui meninggal dunia sekitar pukul 03:00 WIB, di Rumah Sakit Soekamto, Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Bapak sudah selama seminggu dirawat di ruang UGD. Akhirnya meninggal dunia pukul 03.00 subuh tadi. Kini, jenasah  sudah ada di rumah duka dan rencana sekitar pukul 09:00 WIB dikawal juga polisi dibawa ke TPU Tanjung Barat Pasar Minggu untuk dimakamkan,” ujar Mardianto, Sabtu (29/7) pagi.

Sebagai perwakilan keluarga, Mardianto berharap kepada kepolisian khususnya penyidik yang menangani kasus bapak supaya dapat dengan cepat terungkap.

“Pihak keluarga mempercayakan semua kasus bapak ini ke pihak berwajib. Jika tertangkap pelaku dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya seberat-beratnya,”tuturnya.

Sekadar diketahui, percobaan pencurian sepeda motor terjadi di rumah milik AKP purn Suharyanto, Jalan Raya Pabuaran Gang Tiang 2 RT.01/02, Pabuaran Bojonggede, Kab.Bogor, Rabu (19/7) pukul 19:00 WIB.

Korban pensiunan anggota Intel Polda Metro Jaya ini terkena tembakan diduga senjata rakitan pelaku di bahu sebelah kiri lantaran mencoba mempertahankan motor Honda CBR RR 150 milik anaknya yang sedang terparkir depan rumah. Sampai berita ini diturunkan belum ada perkembangan pelaku belum tertangkap. (tmn)

Related posts

Leave a Comment