Karo Geger!!! Istri Sekarat, Suami Tewas Mengenaskan

TOPMETRO.NEWS – Entah apa yang ada di benak Darman Ginting (45) hingga dia nekat ingin menghabisi nyawa istrinya yang diketahui bernama Henny Br Sitepu (40).

Peristiwa itu sontak membuat geger warga Jalan Jamin Ginting, Gang Komplek Pijer Podi, Persisnya di Perumahan Eloin Kabanjahe, Minggu (30/7) sekira pukul 00.05 WIB.

Diketahui, peristiwa itu berawal ketika pasangan suami istri ini terlibat cekcok mulut di komplek itu. Entah apa pasal, tiba-tiba warga sekitar menemukan Darman Ginting sudah dalam keadaan tewas akibat terkena tikaman benda tajam, sedang sang istri posisi bersimbah darah di lantai.

Menurut informasi yang dihimpun, salah seorang warga menyebutkan ketika itu kondisi pintu rumah pasangan suami istri dalam keadaan posisi terkunci dari dalam, karena merasa curiga Sembiring warga komplek mengintip dari balik celah jendela terlihat kondisi Henny sudah terlentang dengan kondisi bersimbah darah penuh luka bacok.

Mendengar keterangan Sembiring, warga lain pun langsung mendobrak pintu rumah korban.

“Pintu rumahnya sudah kami gedor-gedor tapi tetap juga tidak ada sahutan dari dalam rumah. Akhirnya warga sekitar mendobrak pintu rumah dan akhirnya berhasil terbuka,” ungkap Sembiring.

Terlihat jelas pasangan suami istri itu (Pasutri) yang karuniai 6 orang anak yang salah satu anaknya bernama Karin Beru Ginting kini masih berusia 6 tahun. Kondisinya sudah terbujur kaku di dalam rumahnya.

”Sesampainya beberapa warga di dalam yang melihat kondisi rumah penuh ceceran darah di lantai dan menemukan Henny penuh luka bersimbah darah dan Darman Ginting dalam keadaan tidak bernyawa karena mengalami luka tusuk di bagian ulu hatinya,” tambah Sembiring.

Hal senada juga dikatakan Nita Br Ginting yang merupakan tetangga sebelah rumah pasutri itu mengatakan sebelum kejadian, malam itu kedua pasutri itu terlihat sedang asyik memanggang ikan di depan teras rumah hingga sampai pukul 23.00 WIB dan tidak ada tanda-tanda keributan yang terdengar.

“Selama ini keluarganya terlihat sangat harmonis sehingga mereka dikarunia 6 orang anak yang masih kecil-kecil. Suaminya bekerja sebagai sopir truk. Kami sangat terkejut mendengar dan melihat kejadian itu. Dan melihat kejadian itu dan kami pun langsung melaporkannya ke Kepala Desa yang selanjutnya melaporkanya kepada aparat kepolisian,” ungkap Br Ginting.

Mendapat laporan dari warga, tentang peristiwa pasangan suami istri yang tewas di dalam rumahnya, Kasat Reskrim Polres Karo, AKP Jonista Tarigan SH bersama anggotanya menuju lokasi untuk olah TKP dan membawa Henny Br Sitepu ke rumah sakit Efarina Etaham untuk segera mendapatkan pertolongan. Sedangkan jenazah Darman Ginting dibawa ke rumah sakit umum Kabanjahe.

Di tempat terpisah Kapolres Tanah Karo melalui Kasat Reskrim Polres Karo, AKP, Jonista Tarigan SH mengatakan dugaan sementara kejadian itu terjadi karena dilatar belakangi kekerasan rumah tangga (KDRT).

”Sampai saat ini kami belum dapat keterangan secara resmi awal kejadian dari Henny Br Sitepu mengingat kondisi nya yang belum memungkinkan untuk diminta keterangannya,” ujar Tarigan.

Hingga berita ini diposting, kondisi istri korban masih sekarat terbaring di rumah sakit. (tm07/08-sur)

Related posts

Leave a Comment