Stttt… Johannes Marliem Saksi Kunci Kasus E-KTP Orang Medan

Johannes Marliem

TOPMETRO.NEWS – Johannes Marliem, saksi kunci kasus mega korupsi e-KTP yang dilaporkan meninggal dunia akibat bunuh diri di Amerika, ternyata orang Medan.

Sekadar diketahui kematian Johannes Marliem yang menghebohkan itu hingga kini masih simpang siur. Namun selidik punya selidik, Johannes Marliem tercatat sebagai orang Medan.

Setidaknya menurut Lurah Harjo Sari II, Hariadi, dia (red, Johannes Marliem) merupakan anak dari pengusaha Sahat Panjaitan.

“Sesuai data yang sudah kami cek, Johannes Liem itu anak Sahat Panjaitan, warga Komplek Villa Gading Mas II,” ujar Hariadi, seperti dikutip dari JawaPos, hari ini.

Dia menyebutkan, Sahat Panjaitan seorang pengusaha dan memiliki istri warga Tionghoa.

Meski sudah tinggal di kompleks itu sejak lama, nama Johannes Liem tidak terlalu dikenal warga. Sebab, dia jarang berada di Medan.

“Dia (Johannes Liem) lebih banyak berada di luar negeri, jadi wajar tetangga gak kenal,” tambahnya.

Hariadi mengakui rumahnya kini sedang kosong. Namun, dia tidak tahu sejak kapan rumah itu ditinggalkan penghuninya. Termasuk, di mana keberadaan Sahat Panjaitan.

“Sudah kami cek, memang rumahnya kosong. Tidak tahu kemana Pak Sahat pergi,” tambahnya.

Untuk memastikan data itu, dia sudah menginstruksikan kepala lingkungan (kepling) setempat untuk membawa data tentang Sahat Panjaitan dan Johannes Liem ke Kantor Camat Medan Amplas.

“Hari ini, Selasa (16/8) datanya kami serahkan ke Pak Camat Khoiruddin Rangkuti. Untuk lebih jelas, bisa ke Kantor Camat,’’ sarannya.

Sebagaimana santer diberitakan sejumlah media nasional, Johannes Marliem dikabarkan tewas bunuh diri di Los Angeles, Amerika Serikat. Direktur Utama PT Biomord Lone Indonesia itu sempat mengaku memiliki rekaman atas transaksi kasus e-KTP yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu.

Dia memiliki data karena perusahaannya menjadi penyedia Automated Finger Print Identification System (AFIS) yang digunakan dalam proyek e-KTP. Benarkah Johannes Marliem bunuh diri? Atau sengaja dibunuh? (tmn)

Related posts

Leave a Comment