TOPMETRO.NEWS – Kematian Bonur boru Samosir alias Nai Johannes boru Samosir (50) masih merupakan misteri yang belum terpecahkan sampai saat ini.
Kepada TOP METRO, Kapolres Samosir melalui Kasat Reskrim AKP Adi Alfian menjelaskan kematian Bonur boru Samosir masih dalam proses lidik.
“Kami belum bisa memastikan apakah ada unsur kekerasan ditubuh korban atau tidak. Karena hasil otopsi belum keluar. Mungkin seminggu lagi,” jelas Adi Alfian, Selasa (15/8/2017).
Menurutnya dokter forensik di RS Bhayangkara akan bekerja maksimal. Terkait jasad korban yang sudah dikebumikan keluarga Adi Alfian menjelaskan bahwa pihak kepolisian tidak sembarangan memberikan jasad ke pihak keluarga.
“Sebelumnya kita melacak identitas korban dengan sidik jari. Kita menggunakan MAMBIS (Mobile Automatic Multi Biometric Indentification System). Kita menghubungi keluarga. Sebelum menyerahkan jasad ke pihak keluarga, kami juga meminta Kartu Keluarga, KTP suami dan KTP anak lalu kami membuat berita acara penyerahan jasad,” terang Adi seraya menjelaskan bahwa pihak keluarga mengenali korban dari pakaian, anting dan ciri ciri badan, serta suami mengenali dari kondisi gigi yang ompong.
Menurut Adi Alpian, untuk mengungkap kejadian tersebut, Polres Samosir juga kordinasi dengan Polda.
“Terlihat terakhir dari lokasi ditemukan lumayan jauh. Setelah keluar hasil otopsi kita akan mengembangkan lebih jauh,” jelas Adi Alfian.(TM/21)
