topmetro.news – Pasca-penahanan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh KPK, Megawati Soekarnoputri, langsung bereaksi dengan mengintruksikan seluruh kepala daerah maupun wakil kepala daerah dari kader partai tersebut untuk tidak menghadiri retreat di Magelang.
Instruksi tersebut tetuang dalam Surat Nomor: 7234/IN/DPP//2025 tertanggal 20 Februari 2025. Perihal: Instruksi Harian Ketua Umum Ketum PDIP kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan seluruh Indonesia.
BACA JUGA | Terkait Kasus Harun Masiku, KPK Tahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Surat dengan tanda tangan langsung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu, disebutkan adalah untuk mencermati dinamika politik nasional pada Hari Kamis, 20 Februari 2025, khususnya setelah terjadi kriminalisasi hukum terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Komisi Pemberantasan Korupsi RI.
Juga untuk mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD-ART PDI Perjuangan, bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik partai berwenang, bertugas, bertanggungjawab, dan bertindak baik ke dalam maupun keluar atas nama partai dan untuk eksistensi partai, program, dan kinerja partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi partai langsung berada di bawah kendali Ketua Umum PDI Perjuangan.
Oleh karenanya, diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan, untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada tanggal 21 hingga 28 Februari 2025.
“Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” sebut isi surat dalam salah satu poinnya.
Selanjutnya para kader diminta untuk tetap berada dalam komunikasi aktif dan ‘stand by commander call’.
reporter | Raja P Simbolon