Topmetro.news – Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai), H. Adlin Tambunan, secara resmi membuka acara Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menangani Anak Berkebutuhan Khusus di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Senin (24/2/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Serdang Bedagai.
Dalam sambutannya, Adlin Tambunan menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam mencapai kesuksesan sebuah negara. Menurutnya, setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam mengakses pendidikan, termasuk anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, kami memberikan dukungan penuh dan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara atas terlaksananya kegiatan pelatihan ini,” ujar Adlin.
Ia juga mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai dan Kementerian Agama Kabupaten Sergai untuk meningkatkan perhatian serta pelayanan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para guru Raudhatul Athfal semakin berkualitas dan inovatif dalam memberikan layanan pendidikan, khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus di wilayah Serdang Bedagai,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Adlin Tambunan berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi para pendidik di tingkat Raudhatul Athfal.
“Semoga pelatihan ini memberikan manfaat besar bagi para guru dan lembaga pendidikan Raudhatul Athfal di Kabupaten Sergai,” tandasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fitriadi, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Suwanto Nasution, S.Pd, MM, serta Kabag Kesra Rahmat Hendra Damanik, S.STP. Hadir pula Sekretaris Pimpinan Wilayah IGRA Provinsi Sumatera Utara, Alamsyah Putra Hardoyo, S.Ag, narasumber Irine Surti Yulianti, serta Pimpinan IGRA Sergai, Muhammad Najwa Sidik, S.Pd.I.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus IGRA se-Kabupaten Sergai dan para peserta workshop yang antusias mengikuti pelatihan guna meningkatkan kompetensi mereka dalam menangani anak berkebutuhan khusus.
Reporter | Fani