Sepeda Motor Perusahaan Hilang, Warga Percut Gantung Diri

TOPMETRO.NEWS – Hanya karena menghilangkan sepeda motor Honda Revo milik perusahaan di tempatnya bekerja, Sumarno (60) warga Jalan Masjid Gang Kesawan Dusun XII Desa Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam pabrik Cup Lampu CV  Citra  Hanock Jalan H. Saman  Dusun XII, Desa Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (26/8).

Info yang diterima TOPMETRO.NEWS menyebutkan, mayat korban pertama kali ditemukan tergantung di dalam pabrik oleh seorang pekerja Cv. Citra Hanock bernana Mulyadi B (35) yang mau masuk kerja ke dalam pabrik.

Melihat pintu gerbang masih tertutup dan terkunci dari dalam membuat karyawan warga Sudomulyo Gang Gemilang Pasar IX Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan ini curiga.

Kemudian mengintip dari celah celah pintu gerbang dan melihat korban sudah tergantung di tiang besi.

Mulyadi langsung memberitahukan kejadian itu kepada rekan kerjanya.

Bersama Kepala Dusun XII dan kawan kerjanya, Mulyadi mendobrak pintu gerbang dan melihat korban tewas tergantung di atap tiang besi menggunakan kabel gerenda yang dililitkan ke leher korban

Atas kejadian itu pihak pabrik melaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan.

Hasil pemeriksaan pihak polisi di TKP pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda luka bekas penganiayaan atau tindak pidana lainnya.

Tak hanya itu polisi menemukan sepucuk kertas yang bertuliskan tulisan tangan dari dalam dompet korban.

Isi surat itu: “Saya yg bertanda tangan dibawah ini Sumarno, 60 thn, islam Indonesia,  karyawan swasta, bahwa saya tidak terlibat dalam hilangnya kereta di dalam pabrik hanock yg saya jaga, tetapi saya memberi keterangan palsu pada Kepolisian, demikian surat ini saya buat dalam beban mental yg sangat berat.
Bandar Khalifah 27 -8- 2017  ditanda tangani Sumarno,
Nb. Titip salam sayang buat istri dan anak-anak ”

Sementara manejer CV Citra Hanock, Arifin warga Jalan Guntur Medan, menyatakan korban sudah 20 tahun bekerja di perusahaan sebagai penjaga malam seorang diri.
Dan tidak perna ada kehilangan di dalam pabrik.

Namun Kamis (24/8) dini hari, pihak perusahaan kehilangan satu unit sepeda motor merk Honda Revo, atas kejadian tersebut korban selaku penjaga malam melaporkan kasus tersebut ke Polsek Percut Sei Tuan, 25 Agustus 2017.

Selanjutkan korban diperiksa sebagai saksi pelapor. Diduga korban memberikan keterangan palsu.

Pihak keluarga yang diwakili anak kandung korban bernama Sudarto (36) warga Jalan Makmur Dusun VI Kenanga Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan,
membuat surat pernyataan yang isinya menerima kejadian itu sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan visum terhadap jenazah korban serta tidak akan menuntut secara hukum.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Pardamean Hutahaean mengatakan, korban murni bunuh diri dan tidak ada tanda tanda penganiayaan di tubuh korban. (TM-13)

 

Poto

surya

Related posts

Leave a Comment