Farid Wajdi: Gaji Besar tak Jamin tidak Ada Korupsi

Farid Wajdi: Gaji Besar tak Jamin tidak Ada Korupsi

TOPMETRO.NEWS – Komisi Yudisial (KY) menyatakan tidak pernah ada hubungan langsung antara kenaikan kesejahteraan dengan perbaikan integritas, jika hanya berdiri sendiri.

“Sebanyak apapun gaji yang diterima tidak akan dapat memuaskan motif koruptif yang telah bergeser dari “need” kepada “greed” atau rakus,” kata Juru bicara KY Farid Wajdi, SH MHum di Jakarta, Sabtu (7/10/2017).

Oleh karena iru, KY meminta untuk tidak lagi bertanya apa yang sudah dilakukan, jika ada yang sadar bagaimana rentetan peristiwa ini terjadi.

“Karena bgmanapun, kami rasa tidak seluruh kerja KY harus dipublikasi. Apalagi tentang seluruh kejadian akhir-akhir ini di pengadilan. KY akan terus bekerja sekalipun tidak terdengar, biar yang dipermukaan saja yang muncul,” jelas Farid, mantan staff pengajar di UMSU itu.

Sejak awal KY mengingatkan, jika sebagian besar rekomendasi KY tidak dijalankan MA (Mahkamah Agung) dan selama peradilan tidak benar-benar mau berubah.

“Maka kami pastikan tragedi yang sama akan selalu berulang termasuk melalui peran lembaga lain,” beber Farid. “Berkali-kali juga dikatakan KY, pengawasan tidak akan pernah tidur dan akan muncul dalam banyak bentuk. Tragedi ini hanya salah satu contoh.”

Belakangan ini muncul banyak persoalan menimpa jajaran kehakiman, namun KY terus berulang kaki menindak-lanjuti hingga memberikan rekomendasi terhadap oknum jajaran peradilan yang nakal. Tapi sejauh ini hanya beberapa yang ditindak-lanjuti oleh MA.

Sebaliknya, MA berpandangan lain sehingga rekomendasi KY “tidak berjalan”. (tmn)

Related posts

Leave a Comment