Tampung Aspirasi, Ratusan Anggota DPRD Sumut Reses ke Dapil I-XII

reses DPRD Sumut

TOPMETRO.NEWS – 100 orang anggota DPRD Sumut menggelar reses ke dapil (daerah pemilihan) Sumut I-XII se-Sumatera Utara. Kegiatan DPRD Sumut ini untuk menjemput aspirasi maupun berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat untuk ditindaklanjuti ke Pemprovsu, termasuk masalah banjir di Kota Medan.

Hal ini diakui sejumlah anggota DPRD Sumut antara lain Drs Baskami Ginting, HM Nezar Djoeli ST, Ir Juliski Simorangkir MM dan Leoanard S Samosir SE, Selasa 19 Desember 2017.

Dari program kegiatan reses anggota DPRD Sumut sejak Senin 18 hingga 23 Desember itu tercatat, daerah yang menjadi sasaran reses 100 anggota DPRD Sumut berdasarkan dapilnya, yaitu dapil Sumut I dan II meliputi wilayah Medan, dapil III meliputi wilayah Deliserdang, dapil IV meliputi wilayah Serdangbedagai dan Tebing Tinggi, dapil V meliputi wilayah Batubara, Asahan dan Tanjungbalai, dapil VI meliputi wilayah Labura, Labuhanbatu dan Labusel. Dapil VII meliputi wilayah Padangsidimpuan, Tapsel, Madina, Palas dan Paluta.

Daerah pemilihan VIII meliputi wilayah Nias, Gunung Sitoli, Nias Selatan, Nias Barat dan Nias Utara. Dapil IX meliputi wilayah Taput, Samosir, Tobasa, Humbahas, Sibolga dan Tapteng, dapil X meliputi wilayah Pematangsiantar dan Simalungun, dapil XI meliputi wilayah Karo, Dairi dan Pakpak Bharat dan dapil XII meliputi wilayah Binjai dan Langkat.

Sementara Drs Baskami Ginting dari dapil Sumut II meliputi wilayah Medan Polonia, Medan Johor, Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Baru, Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Maimon dan Medan Petisah menyebutkan, pihaknya akan melakukan kegiatan reses sekaligus menemui konstituen di dua titik di Kccamatan Medan Selayang yang sering banjir dan satu titik di Kecamatan Medan Baru.

“Reses kali ini difokuskan ke wilayah yang baru-baru ini terkena banjir luapan Sungai Babura, sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga yang terkena musibah, karena masih banyak persoalan warga yang belum terakomodir pemerintah daerah,” ujar anggota dewan dari FPDI Perjuangan ini.

Hal serupa juga diungkapkan Nezar Djoeli dari FP NasDem ini, karena persoalan masyarakat yang belum terakomodir, baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun perekonomian masyarakat yang masih dibawah rata-rata belum terakomodir semua.

“Melalui kegiatan reses, anggota dewan menjemput aspirasi warga agar diakomodir pemerintah daerah. Untuk reses akhir tahun 2017 ini, reses yang dilakukan di Jalan Bromo Kecamatan Medan Denai, Jalan Cokroaminoto Medan Perjuangan dan Kampung Nelayan Medan Labuhan,” ujar Nezar.

Keluhkan Pembangunan Infrastruktur

Demikian halnya Juliski Simorangkir yang melaksanakan reses di Kecamatan Adiankoting dan Kecamatan Siatas Barita (dapil Sumut IX) mengatakan, melihat pengalaman reses sebelumnya, dari segi pembangunan yang dikeluhkan masyarakat pada umumnya menyangkut infrastruktur jalan, drainase, pertanian dan pelayanan jaminan kesehatan agar mendapat perhatian dari Pemkab/Pemko dan Pemprovsu untuk ditampung melalui APBD .

“Aspirasi ini biasanya diungkapkan masyarakat ketika anggota dewan melakukan pertemuan dengan konstituen dan perangkat desa serta pemerintah kota,” tambah Juliski yang juga Ketua DPW PKPI Sumut itu.

Leonard Samosir dari FP Golkar ini akan melaksanakan reses di empat titik daerah pemilihan Sumut XI (Karo, Dairi dan Pakpak Bharat) menyebutkan, reses anggota dewan sudah terprogram, dalam rangka menyerap aspirasi maupun permasalahan yang dihadapi masyarakat di kabupaten/kota se-Sumut, yang kemudian ditampung dan ditindakalanjuti untuk diusulkan agar dapat dialokasikan anggarannya di P-APBD maupun R-APBD Propsu.

“Pada prinsipnya, anggota dewan ke dapilnya masing-masing merangkum seluruh aspirasi dan permasalahan yang diperoleh selama pelaksanaan reses, akan disampaikan kepada Gubsu melalui rapat paripurna dewan, sebagai bahan masukan untuk ditindaklanjuti bersama SKPD (Satuan Kerja Perangkat daerah) terkait,” ujar Leonard.(Erris)

Related posts

Leave a Comment