Mandor dan Sopir Angkot Mengamuk, Serang Pengemudi Ojek Online

drver ojek online

TOPMETRO.NEWS – Ratusan pengemudi ojek online Selasa 19 Desember 2017 siang menggeruduk Mapolrestabes Medan. Kedatangan pengemudi ojek online itu untuk melaporkan mandor Rahayu 121 dan sopirnya yang belum diketahui namanya jurusan Unimed – Padangbulan dan yang telah menganiaya rekannya hingga terluka.

Info yang diperoleh di lapangan, kejadian berawal saat korban pengemudi ojek online bernama Rio (25) sedang menjemput konsumen pemesan ojek online.

Setahu bagaimana, tiba-tiba, seorang sopir angkot Rahayu 121 langsung menyerempet korban di depan Rumah Sakit Haji Medan. Saat itu korban berhenti dan mempertanyakan hal itu kepada supir angkot yang belum diketahui identitasnya.

Teman-teman korban yang saat itu mangkal di seberang jalan melihat korban bertengkar dan mendatanginya. Sopir angkot yang melihat banyaknya driver online langsung lari dan memanggil mandor dan rekan-rekannya.

Mandor beserta sopir lainnya melihat temannya hendak diserang langsung menyerang balik dan melemparkan sebuah kursi dan langsung mengenai korban.

Driver ojek online, yang kalah jumlah langsung meninggalkan lokasi pertikaian.

Para driver ojek online, secara beramai-ramai langsung mendatangi Mapolsek Percutseituan untuk melaporkan tindak pidana kekerasan yang dialami temannya. Sampainya di Polsek Percutseituan, laporan mereka ditolak dan disuruh mengadu ke Mapolrestabes Medan.

“Kami tadi sudah ke Polsek Percutseituan, tapi laporan kami ditolak dan disuruh buat laporan ke sini (Mapolrestabes Medan),” kata seorang driver saat diwawancarai.

Diusir Wakasat Lantas

Sialnya tiba di Mapolrestabes Medan, ratusan driver ojek online malah diusir Wakasat Lantas Polrestabes Medan Kompol A. A Rangkuty. Saat itu perwira itu bernada tinggi. ”Nanti saja kalian datang, lagi ada acara di sini!”

Karena diusir, ratusan driver ojek online ‘balik kanan’.

Berjarak 30 meter, para diver ojek online berhenti secara serentak. Melihat driver ojek online berhenti mengakibatkan Kepala SPKT Ipda D Pangaribuan mendatangi para driver ojek online. D Pangaribuan pun mengimbau kepada para driver gojek online untuk membubarkan diri.

“Teman-teman bubar ya, teman kalian yang menjadi korban sedang membuat laporan dan sudah kami terima laporannya,” bujuknya.(TM-08)

Related posts

Leave a Comment