TOPMETRO.NEWS – Sedikitnya 7 orang napi kabur yang melarikan diri dari lapas Kelas II A Binjai beberapa hari lalu, hingga kini masih bebas berkeliaran. Untuk memburu para napi kabur itu, polisi kabarnya membentuk tim khusus dan meminta bantuan masyarakat agar para napi kabur itu bisa menyerahkan diri dan berkumpul kembali bersama temannya sesama napi di sel tahanan.
Sekadar diketahui, para napi kabur disaat petugas jaga malam itu tertidur lelap. Mereka menggergaji terali sel hingga 7 tahanan melarikan diri.
AKP Hendro Sutarno, Kasat Reskrim Polres Binjai, Selasa 19 Desember 2017 mengatakan untuk memburu 7 napi kabur dari Lapas Binjai itu, pihaknya telah membentuk tim khusus.
“Tim yang dikerahkan, tim khusus yang kerap menangani kasus menonjol di kota Binjai,” ucapnya.
Mantan anggota Densus 88 ini menerangkan pihaknya sudah mencari ke rumah para napi kabur termasuk kerabat mereka. “Kami juga meminta agar sanak famili napi kabur untuk memberi nasihat agar mereka menyerahkan diri,” katanya.
Hal serupa diungkapkan Budi Situngkir, Kalapas Kelas II A Binjai. Kata dia, saat para napi kabur, ada sembilan petugas yang berjaga. “Namun saat tahanan kabur hanya enam yang berjaga di dalam lapas. Dua tugas di luar dan satu menjaga tahanan sakit di rumah sakit,”jelasnya.
Ini Daftar Tahanan Kabur
Ketujuh napi yang buron diantaranya Rudi (33), kasus narkotika, Saifuddin (34), kasus narkotika divonis 8 tahun, Abdul Rahman (33), tahanan titipan dengan kasus penadah, Fahrul Azmi (35), kasus narkotika, Yusrizal (39), kasus pencurian, Roni Adianto (25), kasus narkotika, Suhelmi (45), kasus narkotika.
Ikhwal tahanan kabur ini, sempat membuat warga Binjai resah. Kekhawatiran para warga, manakala napi kabur itu kembali melakukan aksi kejahatannya hingga merugikan masyarakat.
Sebagaimana yang diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, 7 orang napi kabur dari Blok B Lapas Binjai dengan cara menggergaji sel besi para tahanan. Selain itu, para napi kabur memanfaatkan kain sarung untuk membuka sel tahanan itu.(tmn)
