Ini Kata Istri Gubernur Sumut di Hari Ibu

Istri Gubernur Sumut

TOPMETRO.NEWS – Hari Ibu menurut Istri Gubernur Sumut, Hj. Evi Diana Sitorus, kalau dahulu, perempuan Indonesia berjuang untuk kemerdekaan dan penghidupan yang layak. Saat ini persoalan yang dihadapi perempuan semakin kompleks.

Perempuan khususnya kaum ibu di era milenial juga menghadapi banyak persoalan dan tantangan, diantaranya bagaimana menyikapi globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi informasi agar tidak berpengaruh negatif bagi perkembangan anak.

“Kalau dahulu sebelum menikah, hari ibu selalu adalah saat setiap anak menunjukkan rasa sayang dan cinta kepada ibu yang telah begitu berjasa melahirkan dan membesaarkan. Dan kini setelah menjadi ibu, momen peringatan hari ibu menjadi semakin berarti dan bermakna,” kata Ketua TP PKK Provinsi saat diminta tanggapannya tentang Hari Ibu pada Jumat 22 Desember 2017.

Bila dilihat sejarahnya, sebenarnya Hari Ibu dirayakan sebagai hari nasional berdasarkan pada tanggal pelaksanaan kongres Perempuan Pertama digelar yaitu pada 22 Desember 1928. Kongres Perempuan yang memperjuangkan kemerdekaan dan penghidupan yang layak bagi para perempuan Indonesia merupakan tonggak seajrah dan membuktikan kekuatan dan keuletan perempuan Indonesia .

Sehingga sebenarnya Hari Ibu memiliki makna yang lebih mendalam, bukan hanya sekadar kasih sayang ibu dan anak.

“Hari Ibu sesungguhnya adalah tonggak sejarah perjuangan perempuan Indonesia untuk kemerdekaan, memupuk rasa kebangsaan, dan juga perjuangan perempuan Indonesia untuk mendapat hidup yang layak,” ujar Ketua TP PKK Provsu tersebut.

Karenanya sosok ibu, kata Evi, sangat penting dalam menjaga lingkungan keluarga. Dengan kasih sayang dan kebijaksanaan seorang ibu, dampak negatif globalisasi dan digitalisasi mudah-mudahan bisa disikapi.

Istri Calon Gubernur

Sebagai istri Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Evi menghimbau kepada kaum perempuan dan khususnya kaum ibu, untuk selalu cerdas dan cermat menyikapi keadaan. Walaupun seorang ibu bisa berkarir, namun tetap tidak melupakan tugas sebagai ibu, dengan memberikan kasih sayang dan pendidikan di lingkungan keluarga kepada anak-anak yang menjadi tanggungjawabnya.

“Peran ibu sangat menentukan kemajuan daerah dan bangsa, karena ibu merupakan pendidik pertama bagi anak dan ibu yang dapat menanamkan karatkter dan nilai-nilai yang baik bagi kepribadian anak sebagai modalnya kelak menjalani kehidupan,” pungkasnya.(TM/REL))

Related posts

Leave a Comment