Gubsu Bantu Pesantren di Sumut Rp 8, 5 Miliar

gubsu bantu pesantren

TOPMETRO.NEWS – Pemprovsu memberi bantuan kepada 149 pesantren se Sumut. Dengan pemberian bantuan ini diharapkan dapat dirasakan masyarakat dan bermanfaat bagi penyelenggaraan pendidikan berbasis keagamaan di Sumut. Bahkan pemberian bantuan pesantren itu  menjadi catatan sejarah dalam 10 tahun belakangan.

Gubsu, HT Erry Nuradi menyampaikan, bantuan ini sebagai bentuk komitmen Pemprovsu dengan pondok pesantren untuk bisa memberikan perhatian. Meskipun menurutnya, jumlah yang diberikan tidak begitu besar. Namun pada dasarnya, Erry menyebutkan bahwa hal ini adalah bukti kebersamaan.

“Walau tidak besar, kami berkomitmen, Insya Allah pada 2019 mendatang, jika kami masih bersama rakyat, bantuan itu akan direalisasikan untuk pondok pesantren dan harus lebih besar dari yang sekarang. Minimal 2 kali lipat,” jelas Tengku Erry di rumah dinas Gubernur di Medan, Jumat 22 Desember 2017.

Apalagi, lanjut Gubernur, selama dua tahun terakhir, perhatian Pemprovsu kepada perkembangan dunia pendidikan seperti ini, mulai terlihat dari berbagai prestasi di ajang perlombaan tingkat Nasional seperti MTQ Nasional, Musabaqah Qiroatul Kutub serta dijadikannya Sumut sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ-N 2018 yang pertama sejak 1971 atau 47 tahun silam.

“Dunia ini terus berkembang, dan kita harus siap menghadapi tantangan zaman. Karena itu, kami ingin terus berbuat untuk kemaslahatan masyarakat banyak, khususnya masalah keummatan,” kata Erry.

Sementara itu Ketua Badan Silaturahim Pondok Pesantren se-Sumut (BSPPSU), Yulizar Parlagutan Lubis memuji langkah Gubsu yang begitu besar memberi perhatian terhadap pesantren.

“Kami memahami begitu besarnya perhatian pemerintah provinsi kepada pondok pesantren yang ada di Sumut ini. Dengan begitu, bantuan ini bisa bermanfaat bagi penyelenggaraan pendidikan di daerah ini,” ujar dalam sambutannya di acara Silaturahim dan Jamuan Makan bersama pimpinan pondok pesantren se-Sumatera Utara.

Begitupun, bantuan yang diberikan, kata Yulizar, tentu harus melalui proses administrasi yang jelas. Karena itu, pihaknya telah meminta pimpinan pondok pesantren untuk mempersiapkan segala keperluan yang wajib dipenuhi penerima bantuan.

“Kita paham, semuanya ada proses, tidak bisa langsung diberikan Pemprovsu begitu saja. Tetapi yang terpenting perhatian ini sebagai bukti, bentuk perhatian Gubernur Tengku Erry kepada pondok pesantren di Sumut,” sebut pria yang akrab disapa Puli ini.

Selain itu, bantuan senilai total Rp8,5 miliar itu, kata Puli, yang pertama sejak 10 tahun lalu diberikan secara menyeluruh kepada pesantren se-Sumut, dengan jumlah yang lima kali lebih kecil dibandingkan saat ini. Bahkan dirinya berharap, kepemimpinan Tengku Erry Nuradi bisa berlanjut agar pada 2019 mendatang, bantuan serupa bisa diberikan hingga dua kali lipat besarnya dari saat ini.

“Berapa lama kita tidak diperhatikan, tetapi saat ini bantuan untuk pesantren benar-benar dibantu. Awalnya saya kira ini hanya lips service saja, hanya empat atau lima pondok pesantren. Ternyata ada 149 pondok pesantren yang dibantu,” pujinya.

Selain itu, Puli meminta Pemprovsu melalui instansi terkait pemberian dana bantuan hibah ini, bisa memberikan semacam pelatihan atau sosialisasi perihal syarat yang harus dilengkapi agar dana APBD yang digelontorkan, bisa diterima sesuai aturan yang berlaku. Apalagi regulasi menurutnya, kerap berubah seiring tuntutan kebutuhan pembangunan.

“Ini fakta sejarah, sehingga kita juga harus jujur, mana pemimpin yang perhatian kepada pondok pesantren di Sumut. Jadi bantulah kami agar bisa bersiap melengkapi syarat administrasi untuk bantuan berikutnya di 2019 yang kita harapkan, jumlahnya bisa naik, dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta untuk tiap pondok pesantren,” kata Puli.

Perhatian Gubsu Diapresiasi

Sementara Plt Kakanwil Kemenag Sumut Tengku Darmansah mengapresiasi perhatian Gubernur Sumut HT Erry Nuradi kepada dunia pendidikan Islam. Pihaknya merasa terbantu dengan berbagai hibah yang diberikan Pemprov Sumut.

“Kami sangat terbantu, karena terbatasnya anggaran yang ada di Kanwil Kemenag. Karena perhatian itu juga, kami memperoleh penghargaan sebagai embarkasi terbaik. Ini semua berkat bantuan Gubernur,” katanya.

Dalam kegiatan itu, Gubenur menyerahkan secara simbolis bantuan untuk 149 pondok pesantren yang diwakili 10 pimpinan ponpes se-Sumur. Hadir diantaranya Kabiro Binsos Muhammad Yusuf.(erris)

Related posts

Leave a Comment