Tengku Erry Serahkan SK 2.120 Guru Tidak Tetap di Nias

guru tidak tetap nias

TOPMETRO.NEWS – Ribuan guru non PNS yang mengajar di SMA Negeri dan SMK Negeri se-Kepulauan Nias menerima SK Gubernur Sumatera Utara tentang pengangkatan sebagai Guru Tidak Tetap di Nias. SK itu diserahkan Gubsu Tengku Erry Nuradi di Kompleks Perkantoran Hiliweto Gido Kabupaten Nias, Jumat 29 Desember 2017.

Dengan SK itu, para guru non PNS ini akhirya bisa mendapatkan honor. Padahal sebelumnya keberadaan guru honor SMAN/ SMKN negeri menjadi persoalan pelik pasca peralihan kewenangan pendidikan tingkat SMA dan SMK ke Pemerintah Provinsi. Untuk mencari jalan keluar persoalan itu, Gubsu Tengku Erry Nuradi turun tangan melakukan berbagai upaya.

Perjuangan Panjang

“Ini perjuangan yang cukup panjang, ketika Januari lalu Menteri Pendidikan datang, saya sampaikan Pak Menteri tolong buatkan payung hukum bagi guru honor agar bisa ditampung di APBD,” jelas Erry Nuradi kepada ribuan guru honor se Kepulauan Nias yang hadir di sana.

Erry kemudian menceritakan upaya dan komunikasi intens yang dilakukanya pihaknya dengan Menteri Pendidikan untuk memperjuangkan kejelasan nasib para guru honor.

“Selanjutnya pada bulan Maret beliau telepon saya. Dia katakan, Pak Gub, payung hukumnya masih proses, dan akhirnya Alhamdulillah pada bulan Juni keluarlah payung hukum itu,” ujar Tengku Erry.

Dengan adanya payung hukum itu, saat ini Pemprov Sumut sudah mengangkat 7.680 GTT se Sumut dan mengalokasikan anggaran untuk membayar honor mereka. Sebelumnya ketika SMA dan SMK menjadi kewenangan Kabupaten/kota, honor guru dibayar melalui alokasi APBD Pemkab/Pemko yang bersangkutan.

Besaran Honor Rp 40.000

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Arsyad Lubis menyebutkan, Pemprov Sumut sudah menyalurkan pembayaran honor bagi 7.680 Guru Tidak Tetap yang sudah diangkat bulan Juni hingga Desember. Besarannya bervariasi sesuai jumlah jam mengajarnya, dimana ditetapkan besaran honor Rp40.000,- per jam pelajaran. “Pembayarannya melalui transfer langsung ke rekening sekolah dimana guru tidak tetap itu mengajar,” kata Arsyad.

Pada kesempatan itu, Gubsu Tengku Erry juga mengimbau kepada para guru tidak tetap agar teruslah memberi perhatian kepada para anak didik.

“Bapak Ibu ibu para pendidik adalah pahlawan tanpa tanda jasa, kalian yang menentukan masa depan bangsa ini, bekerja sebaiknya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” imbuhnya.

Turut hadir mendampingi Gubsu dalam penyerahan itu Bupati Nias Sokhiatulo Laoli, Walikota Gunung Sitoli Lakhomizaro Zebua, Wakil Bupati Nias Selatan Sozanolo Ndruru, Kepala Dinas Pendidikan Arsyad Lubis, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP&KB) Ria Telambanua, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Aspan Sofian, Kepala Dinas Sosial Rajali dan undangan lainnya. (erris)

Related posts

Leave a Comment